Connect With Us

Kali di DDN Karang Tengah Dinormalisasi

Rangga Agung Zuliansyah | Kamis, 16 September 2010 | 15:40

Banjir di depan kantor Cahaya Banten Televisi, di Karang Tengah, Kota Tangerang. (tangerangnews / dira)

TANGERANGNEWS.com-Upaya normalisasi Kali Cantiga yang melintasi Komplek Kehutanan, Kompleks Departemen Dalam Negeri, Kecamatan Karang Tengah, Kota Tangerang, rencananya akan direalisasikan oleh Pemerintah Pusat pada Tahun 2011.
Menurut Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kota Tangerang, ketika hujan Kali Cantiga kerap meluap dan membanjiri kompek tersebut. Sehingga Pemerintah Pusat yang mempunyai kewenangan atas kali tersebut akan melakukan normalisasi.

“Saat ini  Pemerintah Pusat sedang mensurvey kali Cantiga. Normaliasi ini sebagai upaya penanggulangan banjir dan rencananya tahun 2011 mulai dilakukan,” ungkapnya, Kamis (16/9).

Dadang mengatakan, normalisasi itu merupakan permintaan Wali Kota Tangerang Wahidin Halim kepada pihak Pemerintah Pusat supaya warga di sekitar aliran sungai tersebut tidak selalu dilanda banjir. “Pihak Pemerintah Pusat sudah menanggapinya, tim konsultan juga diterjunkan dari sana untuk membuat perencanaan normalisasinya,” terangnnya.

Sementara terkait dana yang dikucurkan untuk proses normalisasi, Dadang mengaku belum bisa menyebutkan, karena harus dilihat dari hasil survey. “Untuk anggaran baru bisa ditentuan setelah disurvei, saya tidak bisa mengira-ngira,” kata Dadang.
 


Sebelumnya ratusan rumah Kompleks Kehutanan,  Departemen Dalam Negeri, Kecamatan Karang Tengah, serta di  Gondrong Pondok Bahar , Cipondoh,  terendam air akibat meluapnya Kali Cantiga. Ketinggian banjir di wilayah tersebut mencapai 50-70 centimeter.
Menurut Dadang, normalisasi Kali Cantiga merupakan keharusan, namun pihaknya tidak bisa berbuat banyak karena kali tersebut merupakan kewenangan Pemerintah pusat.

Sementara Pemkot hanya sebatas pemeliharaan kali dan saluran yang menuju kali. “Kita telah melakukan koordinasi dengan Pemerintah pusat untuk memenuhi harapan warga. mudah-mudahan dalam waktu dekat bisa segera direalisasikan,” ungkapnya. Pada hari ini, lokasi banjir tersebut sudah mulai kembali normal, air sudah surut kembali. (RAZ)
 
 
TANGSEL
Puluhan Truk Langgar Jam Operasional Ditilang di Tangsel

Puluhan Truk Langgar Jam Operasional Ditilang di Tangsel

Kamis, 21 November 2024 | 16:21

Dinas Perhubungan (Dishub) Tangerang Selatan (Tangsel) menilang puluhan unit truk tambang dan barang yang melanggar izin jam operasional di daerah tersebut, Kamis 22 November 2024.

BANTEN
Wawan Belum Terima Surat Panggilan Kejati Banten, Pengacara Sebut Kasus Sport Center Sudah Inkrach

Wawan Belum Terima Surat Panggilan Kejati Banten, Pengacara Sebut Kasus Sport Center Sudah Inkrach

Kamis, 21 November 2024 | 20:03

Pengacara Tb Chaeri Wardana alias Wawan, Sukatma angkat bicara terkait terkait pemanggilan kliennya oleh Kejaksaan Tinggi (Kejati) Banten atas kasus dugaan korupsi pembangunan sport center.

KAB. TANGERANG
Warga Sukadiri Keluhkan Harga Komoditi Pangan, Maesyal-Intan Bakal Lakukan Ini

Warga Sukadiri Keluhkan Harga Komoditi Pangan, Maesyal-Intan Bakal Lakukan Ini

Kamis, 21 November 2024 | 19:52

Ratusan warga Desa Buaranjati, Kecamatan Sukadiri, berbondong-bondong untuk menyampaikan aspirasinya kepada calon Wakil Bupati Tangerang nomor urut 02, Intan Nurul Hikmah, pada Kamis, 21 November 2024.

BISNIS
Media Asing Singgung Kebijakan Indonesia Blokir Aplikasi Temu

Media Asing Singgung Kebijakan Indonesia Blokir Aplikasi Temu

Rabu, 20 November 2024 | 09:49

Kehadiran aplikasi Temu marketplace asal China kian menjadi sorotan banyak pihak. Baru-baru ini, media asing menyinggung kebijakan pemerintah Indonesia yang memutuskan untuk memblokir aplikasi tersebut.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill