TANGERANGNEWS.com-Badan Amal Zakat Nasional (Baznas) Kota Tangerang berupaya membantu pemerintah dalam percepatan pemulihan ekonomi mustahik di masa pandemi COVID-19.
Lewat unit pengumpul zakat (UPZ) yang berjumlah 938 UPZ Masjid dan Musala di wilayah Kota Tangerang, Baznas menginginkan peran rumah ibadah juga bermanfaat sebagai penyalur dana produktif.
“Dari pengalaman kami jika menjadikan rumah Ibadah atau lembaga keagamaan sebagai penyalur dana produktif bagi masyarakat, peluang keberhasilan program lebih besar selain mekanisme program yang dibangun harus baik,” ujar HM Aslie Elhusyairy, Ketua Baznas Kota Tangerang, Jumat (26/2/2021).
Salah satu yang berhasil yakni UPZ Masjid Daarul Ihsan, RT5/4, Poris Plawad Utara, Kecanatan Cipondoh. Dengan mengusung konsep bersedekah sampah, UPZ ini berhasil membangun kesadaran warga dalam memilah sampah serta membantu penguatan ekonomi warga.
Ketua UPZ Daarul Ihsan Ustadz Makum Mustofa menjelaskan program sedekah sampah sudah berjalan lebih dari satu tahun, dan telah berhasil mengajak puluhan warga bersedekah sampah.
Untuk jenis sampah yang banyak disedekahkan warga bervariasi seperti jenis plastik, kardus dan lainnya.
Setiap Jumat, pihaknya melalui pengeras suara di masjid mengajak warga untuk bersedekah sampah. Kemudian, lewat 10 orang petugas yang ada juga dilakukan penjemputan langsung ke rumah-rumah menggunakan gerobak atau bentor (becak motor).
Dana yang berhasil dikumpulan dari sedekah sampah dalam satu bulan bisa mencapai Rp1 juta hingga Rp1,5 juta.
Dari dana yang terkumpul tersebut kemudian dicatat dan disalurkan kepada para warga sekitar masjid yang dinilai berhak untuk menerima.
“Sampai saat ini dicatatan kami ada sekitar 60 orang yang berhak menerima dan itu kamu salurkan setiap bulannya berupa beras 5 kilogram,” katanya.
Tidak hanya itu, UPZ Daarul Ihsan saat ini juga mampu memberikan pinjaman bagi jamaah masjid terutama bagi pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM).
Jumlah penerima bantuan modal usaha masih sedikit ada 15 orang, karena dana yang berhasil dihimpun masih terbatas.
“Syaratnya sangat mudah dan cicilannya pun ringan, yang kami pastikan mereka peminjam merupakan jamaah masjid kami dan jelas jenis usahanya,” pungkasnya.