TANGERANGNEWS.com-Dinas Ketenagakerjaan (Disnaker) Kota Tangerang menggelar pelatihan bagi para pencari kerja (pencaker) untuk menciptakan peluang usaha.
Pelatihan yang mampu mengembangkan skill yang dimiliki masyarakat ini diselenggarakan selama tiga hari mulai dari tanggal 8 sampai 10 Maret 2021.
Adapun tempat pelatihan tersebut berlangsung di Ruang Rekrutmen Bidang Penempatan Tenaga Kerja dan Perluasan Kesempatan Kerja, Gedung Disnaker, Cikokol, Kota Tangerang.
Kepala Disnaker Kota Tangerang Rakhmansyah mengatakan, berbagai pelatihan ini digencarkan sebagai upaya untuk menciptakan lapangan kerja baru di tengah pandemi COVID-19.
"Kegiatan pelatihan ini menjadi alternatif bagi para pencaker yang belum mendapatkan pekerjaan formal," ujarnya di kantor Disnaker Kota Tangerang, Rabu (10/3/2021).
Selain itu, selama menunggu pekerjaan formal, melalui kegiatan pelatihan ini masyarakat bisa mengisi kegiatan kewirausahaan yang bernilai ekonomis.
"Jadi, supaya mereka yang kita beri pelatihan melalui beberapa jenis pelatihan ini mudah-mudahan bisa memanfaatkannya dengan baik sebelum bekerja secara formal," imbuhnya.
Kabid Penempatan Tenaga Kerja dan Perluasan Kesempatan Kerja Disnaker Kota Tangerang Wilopo Tetuko Sigit menambahkan, kegiatan pelatihan untuk angkatan pertama ini diikuti 30 peserta.
"Pelatihan ini kami selenggarakan dengan tetap melaksanakan protokol kesehatan COVID-1O secara ketat. Jadi, para peserta mengikuti pelatihan dengan mengenakan masker, face shield, menjaga jarak, dan dari 30 peserta dibagi dalam dua sesi," ungkapnya.
Para peserta yang merupakan warga Kota Tangerang ini mengikuti pelatihan berupa pembuatan makanan, sablon, barista, dan digital marketing.
"Setelah diselenggarakannya pelatihan ini, para peserta yang mengikutinya akan kita lakukan monitoring dan beri dukungan agar terus termotivasi," katanya.
Menurutnya, kegiatan pelatihan ini juga sebagai upaya dalam menekan jumlah pengangguran. Adapun berdasarkan data Badan Pusat Statistik, angka pengangguran di Kota Tangerang pada tahun 2020 berjumlah 8,63 %.
"Makanya, pelatihan dikhususkan bagi warga Kota Tangerang. Kami berharap bahwa sebagaimana diketahui pandemi COVID-19 mengakibatkan ketersediaan pekerjaan semakin sulit, makanya pelatihan ini bisa menjadi alternatif dari pekerjaan formal, sehingga mereka bisa mencoba peruntungan lewat usaha," tuturnya.
Salah satu peserta, Sapto mengungkapkan, pelatihan ini sangat bermanfaat bagi dirinya.
"Pelatihannya sangat menarik. Jadi, kita bisa lebih memiliki ilmu usaha. Seperti terkait sablon bahwa saya menjadi tahu tahapan-tahapan menyablon," ucapnya.
Sapto yang merupakan warga Sangiang, Kota Tangerang ini berniat membuka bisnis sendiri karena telah memiliki bekal keahlian terutama menyablon pakaian.
"Setelah ikut pelatihan ini tentu ada rencana membuka bisnis karena sudah ada ilmu dan bekalnya ke depan," pungkasnya.