Connect With Us

Kampung Kumuh di Benda Tangerang Berubah Jadi Kampung Lampion Move On

Redaksi | Jumat, 12 Maret 2021 | 18:13

Kegiatan pembangunan Kampung Lampion Move On oleh warga setempat di RT04/01, Kelurahan Pajang, Kecamatan Benda, Kota Tangerang, Jumat (12/3/2021). (@TangerangNews / Melly Yoan Safitri)

TANGERANGNEWS.com-Kampung Sejahtera Mandiri (KSM) merupakan tahapan lanjutan dari pembangunan kampung tematik di Kota Tangerang. Program ini berfokus pada ketahanan pangan.

Saat ini sudah terdaftar sebanyak 13 KSM dengan beragam tema kampung. Salah satu diantaranya KSM Lampion yang terletak di RT04/01, Kelurahan Pajang, Kecamatan Benda.

Bibit tanaman hidrophonik yang sudah tumbuh di Kampung Lampion Move On yang berlokasi di RT04/01, Kelurahan Pajang, Kecamatan Benda, Kota Tangerang, Jumat (12/3/2021).

KSM Lampion merupakan singkatan dari Langkah Maju Pajang In Move On. Berawal dari kampung yang sangat kumuh, namun sekarang sedang melakukan berbagai perubahan. Aktivitas yang dilakukan yaitu dengan bercocok tanam. 

Kegiatan pembangunan kampung tematik oleh warga setempat di Kota Tangerang, Jumat (12/3/2021).

"Dulunya di sini super kumuh karena banyak sampah, makanya sekarang ingin melakukan perubahan dengan bangun kampung seperti ini. Kegiatan di sini dilakukan secara gotong royong dari warga setempat," ujar Usa Rahman, Kepala Seksie (Kasie) Ekonomi dan Bangunan (Eksbang) Kelurahan Pajang, Kecamatan Benda, Jumat (12/3/2021).

Kegiatan pembangunan kampung tematik oleh warga setempat di Kota Tangerang, Jumat (12/3/2021).

Kegiatan tersebut dilakukan secara bergotong royong oleh warga setempat. Termasuk didalamnya terdapat Kelompok Wanita Tani (KWT) yang menanam berbagai macam sayuran, seperti kembang kol, terong, kangkung, tomat, dan cabai.

	Bibit tanaman hidrophonik yang sudah tumbuh di Kampung Lampion Move On yang berlokasi di RT04/01, Kelurahan Pajang, Kecamatan Benda, Kota Tangerang, Jumat (12/3/2021).

KWT di Kampung Lampion memiliki anggota kurang lebih 23 orang dan baru mulai bergerak satu bulan.

"Kegiatan yang dilakukan oleh KWT ini, selain bercocok tanam juga membuat kerajinan lampion dengan gelas plastik bekas. Anggota KWT tergabung dari ibu-ibu RT04 saja," tutur Aguswati, Ketua KWT Lampion Sejahtera. 

Kegiatan pembangunan kampung tematik oleh warga setempat di Kota Tangerang, Jumat (12/3/2021).

Rencana kedepannya, KWT Lampion ini akan membuat 1000 buah lampion. Harapannya yang tergabung di dalamnya dapat berkarya dan hidup dari lampion. (RAZ/RAC)

SPORT
Menang 2-0 Atas Sriwijaya FC, Persikota Bertengger di Posisi 4 Klasemen Liga 2 

Menang 2-0 Atas Sriwijaya FC, Persikota Bertengger di Posisi 4 Klasemen Liga 2 

Kamis, 21 November 2024 | 06:48

Persikota Tangerang kembali ke jalur kemenangan setelah mengalahkan Sriwijaya FC dengan skor meyakinkan 2-0 dalam lanjutan Pegadaian Liga 2 musim 2024/2025, di Stadion Benteng Reborn, Kota Tangerang, Rabu, 20 November 2024.

PROPERTI
48 Unit Rumah Klaster Louise Ludes dalam 3 Jam Peluncuran, Summarecon Serpong Kantongi Rp225 Miliar

48 Unit Rumah Klaster Louise Ludes dalam 3 Jam Peluncuran, Summarecon Serpong Kantongi Rp225 Miliar

Minggu, 17 November 2024 | 21:50

Klaster Louise, hunian bergaya resort di Tangerang langsung ludes terjual pada tahap satu peluncuran, Sabtu 17 November 2024.

TOKOH
Profil Marselino Ferdinan Si Pencetak Gol Kemenangan Timnas Indonesia vs Arab Saudi

Profil Marselino Ferdinan Si Pencetak Gol Kemenangan Timnas Indonesia vs Arab Saudi

Rabu, 20 November 2024 | 10:35

Sosok pemain muda Marselino Ferdinan menjadi sorotan setelah mencetak dua gol kemenangan bagi Timnas Indonesia dalam laga Kualifikasi Piala Dunia 2026 melawan Arab Saudi pada 19 November 2024, di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK).

BANTEN
Wawan Belum Terima Surat Panggilan Kejati Banten, Pengacara Sebut Kasus Sport Center Sudah Inkrach

Wawan Belum Terima Surat Panggilan Kejati Banten, Pengacara Sebut Kasus Sport Center Sudah Inkrach

Kamis, 21 November 2024 | 20:03

Pengacara Tb Chaeri Wardana alias Wawan, Sukatma angkat bicara terkait terkait pemanggilan kliennya oleh Kejaksaan Tinggi (Kejati) Banten atas kasus dugaan korupsi pembangunan sport center.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill