Rekaman cctv aksi pelaku pencurian terhadap paket karung milik kurir di SPBU Jamblang, Jalan KH Hasyim Ashari, Kecamatan Tangerang, Kota Tangerang. (TangerangNews / Achmad Irfan Fauzi)
TANGERANGNEWS.com-Malang dialami Ponco Setyo Nugroho, 28, kurir salah satu jasa ekspedisi. Satu karung berisi paket yang akan diantarkannya kepada para pemesan raib digondol maling.
Insiden tersebut terjadi di SPBU Jamblang, Jalan KH Hasyim Ashari, Kecamatan Tangerang, Kota Tangerang pada Kamis (25/3/2021) sekitar pukul 13.30 WIB.
Ponco mengungkapkan, insiden ini bermula saat dirinya bertransaksi di fasilitas mesin anjungan tunai mandiri (ATM) SPBU tersebut.
"Awalnya saya lagi ngambil duit di ATM. Selang tidak ada semenit, saya menengok ada motor ngebut. Saya tertuju ke motor saya. Ternyata, karungnya enggak ada," ujarnya kepada TangerangNews, Jumat (26/3/2021).
Ketika bertransaksi di mesin ATM, sepeda motor Ponco jenis matik yang digunakan untuk mengirim paket diparkir di dekat mesin ATM. Di sepeda motor Ponco ini, ada keranjang dan karung berisi paket.
Lalu, Ponco heran ketika mengetahui ada dua orang lain yang berboncengan menunggangi sepeda motor kabur meninggalkan SPBU setelah menggondol karung berisi paket.
Ponco bersama pengemudi ojek berupaya mengejar maling tersebut hingga ke kawasan Poris. Namun, pelaku berhasil lolos.
"Saya lari kejar. Nah, begitu saya kejar karena keduluan dia, saya naik ojek. Posisinya saya di depan pom, maling di fly over baru. Katanya ada tukang becak bilang malingnya masuk ke Gang Jambu. Ketika saya puterin situ cari sampai terminal Poris enggak ada," ungkapnya.
Atas insiden ini, Ponco mengaku kehilangan karung berwarna putih yang berisi 36 paket yang akan diantarkannya kepada para pemesan online.
"Yang hilang sekarung isi paket. Saat itu mau saya mau antar," katanya.
Dirinya pun langsung melaporkan insiden pencurian paket kiriman tersebut ke Polsek Tangerang. Dia mengaku baru pertama kali ini mengalami insiden kehilangan paket karena dicuri. "Saya sudah lapor ke Polsek Benteng berharap insiden ini bisa diungkap," tuturnya.
Kehadiran aplikasi Temu marketplace asal China kian menjadi sorotan banyak pihak. Baru-baru ini, media asing menyinggung kebijakan pemerintah Indonesia yang memutuskan untuk memblokir aplikasi tersebut.