TANGERANGNEWS.com-Anggota DPRD Kota Tangerang Hidayat menyoroti kinerja PDAM Tirta Benteng atas insiden kebocoran stub flange induk JDU berdiameter 800 mm di Jalan Garuda, Kecamatan Batuceper, Kota Tangerang.
"Air sejatinya kebutuhan mendasar dan pokok warga. Keberadaan PDAM sebagai perusaan plat merah yang bertanggung jawab terhadap suplai air bersih warga. Apa jadinya kalau hal ini sebaliknya," ujar Hidayat kepada TangerangNews, Senin (29/3/2021).
Bocornya pipa induk JDU di Jalan Garuda, Batuceper terjadi pada Sabtu (27/3/2021) pukul 03.55 WIB. Terdapat sejumlah wilayah yang berdampak pada bocornya pipa itu karena terganggunya penghentian aliran air.
Adapun sejumlah wilayah terdampak tersebut di antaranya Kecamatan Benda, Cipondoh, Pinang, Batuceper dan sebagian Kecamatan Neglasari.
Menurut politisi PKS ini, keluhan warga terhadap pelayanan air di Kota Tangerang dipertanyakan, meski jawaban PDAM adanya pemasangan instalasi pipa, tetap saja kebutuhan warga terkait air bersih sangatlah yang utama.
"Dalam waktu hampir sebulan sudah beberapa kali terjadi gangguan yang berdampak luas dan mengakibatkan kesulitan untuk masyarakat banyak. Terkait insiden kebocoran kemarin ada 55 ribu pelanggan yang kesulitan air. PDAM segera memberikan pernyataan dan tindak lanjut agar permasalahan serupa tidak terus berulang," jelas Hidayat.
Setelah insiden bocornya pipa ini juga, kata Hidayat, PDAM Tirta Benteng harus meningkatkan mutu layanan kepada warga Kota Tangerang terutama cakupan kualitas air dan debit air.
"Kami juga menyoroti belum maksimalnya target deviden ke Pemda, kalau dahulu bisa mencapai Rp6 miliar dan kita cenderung menurun di angka Rp2 miliar saja," paparnya.
Saat dikonfirmasi, PDAM Tirta Benteng menyebut perbaikan bocornya stub flange di Batuceper sudah selesai. Air bersih pun sudah kembali normal. Adapun selama proses perbaikan bocornya JDU tersebut, PDAM Tirta Benteng mengeklaim sudah membantu warga terdampak dengan menyuplai air bersih menggunakan tangki.
"Sudah diperbaiki dan sudah normal. Dan aliran sudah normal secara bertahap," tutur Indra Gunawan, Humas PDAM Tirta Benteng Kota Tangerang.