Connect With Us

Ini Klarifikasi Pemuda Pancasila Tangerang Terkait Markas & Pria Ditangkap Nyabu

Achmad Irfan Fauzi | Jumat, 2 April 2021 | 19:43

Sekretaris MPC PP Kota Tangerang Sudaryo (tengah) didampingi Ketua SAPMA PP Kota Tangerang Haris Setiyawan (kiri), dan Ketua Srikandi PP Kota Tangerang Febby Mustika (kanan) saat menyampaikan klarifikasi di Sekretariat MPC PP Kota Tangerang. (TangerangNews / Achmad Irfan Fauzi)

 

TANGERANGNEWS.com-Majelis Pimpinan Cabang (MPC) Pemuda Pancasila (PP) Kota Tangerang menyampaikan klarifikasi terkait markas yang digerebek dan pria yang diamankan aparat Satresnarkoba Polres Metro Tangerang Kota. 

 

Sekretaris MPC PP Kota Tangerang Sudaryo mengatakan, markas yang digerebek Kepolisian di Jalan Borobudur, Kecamatan Cibodas, Kota Tangerang merupakan eks markas Pimpinan Anak Cabang (PAC) PP Cibodas yang sudah tidak ditempati sejak tahun 2015. 

 

Menurut Sudaryo, sekretariat PAC PP Cibodas berpindah dan kini berada di Jalan Dipati Unus RT1/3, Kecamatan Cibodas. 

 

Lalu, setelah Rapat Pemilihan Pengurus (RPP) tepatnya pada tahun 2020, PAC PP Cibodas telah berkordinasi dengan Muspika untuk menyerahkan sekretariat tersebut ke Dinas Perhubungan Kota Tangerang. 

 

"Memang benar sekretariat eks PAC Cibodas. Namun tidak digunakan lagi pasca-RPP kemungkinan anak cabang sudah memiliki sekretariat yang baru. Tetapi teman-teman PAC sana sudah berkoordinasi dengan instansi terkait dengan Muspika," ujarnya saat ditemui di sekretariat MPC PP Kota Tangerang, Jumat (2/4/2021). 

 

Sudaryo menegaskan, PAC PP Cibodas akan diberikan sanksi karena teledor membiarkan eks sekretariat di Jalan Borobudur sehingga dimanfaatkan oknum yang tidak bertanggungjawab. 

 

"Kelalaian kami memang jujur tidak segera mengecat kembali bangunan tersebut," katanya. 

 

Sudaryo menyatakan, pria berinisial ZR, 43, yang diamankan Kepolisian saat menggunakan narkoba di eks markas PAC Cibodas tersebut bukan anggota PP. Sudaryo juga mantan sekretaris PAC PP Cibodas mengaku tidak mengenal dengan ZR tersebut. 

 

"Kami menyatakan, oknum itu bukan kader atau anggota apalagi beranggota PP," katanya. 

Adapun terkait minuman keras (miras) sebanyak 29 dus dengan 384 botol yang ditemukan Kepolisian di dalam mobil di depan sekretariat, kata Sudaryo, ini juga pihaknya tidak tahu-menahu. 

 

Sudaryo menambahkan, pihaknya merasa dirugikan dengan adanya insiden ini. 

 

"Secara moral organisasi dirugikan. Pencemaran nama baik organisasi soal narkoba. Loreng sudah identik dengan marwah kami," pungkasnya. 

 

Sebelumnya, jajaran Satresnarkoba Polres Metro Tangerang Kota menggerebek salah satu markas ormas di Jalan Borobudur, Kecamatan Cibodas, Kota Tangerang pada Kamis (1/4/2021). 

 

Kepala Satresnarkoba Polres Metro Tangerang Kota AKBP Pratomo Widodo mengatakan, saat penggerebekan tersebut pihaknya mengamankan seorang pria berinisial ZR, 43.

PROPERTI
AMMAIA Ecoforest Hadirkan Hunian Eksklusif Sejuk dan Ramah Lingkungan di Tangerang, Mulai dari Rp1,8 Miliar

AMMAIA Ecoforest Hadirkan Hunian Eksklusif Sejuk dan Ramah Lingkungan di Tangerang, Mulai dari Rp1,8 Miliar

Rabu, 24 April 2024 | 21:36

Astra Land Indonesia (ALI) melalui kerjasama dua developer properti terkemuka Astra Property dan Hongkong Land, menghadirkan kawasan perumahan eksklusif bernama AMMAIA Ecoforest, di kawasan Suvarna Sutera, Cikupa, Kabupaten Tangerang.

BANDARA
Imbas Erupsi Gunung, AirNav Perpanjang Penutupan Bandara Sam Ratulangi Manado 

Imbas Erupsi Gunung, AirNav Perpanjang Penutupan Bandara Sam Ratulangi Manado 

Kamis, 18 April 2024 | 15:03

Gunung Ruang di Sulawesi Utara mengalami erupsi dengan ketinggian letusan mencapai 3725 meter di atas permukaan laut pada Rabu, 17 April 2024.

WISATA
Libur Lebaran 2024, 6 Rekomendasi Wisata Belanja di Kota Tangerang

Libur Lebaran 2024, 6 Rekomendasi Wisata Belanja di Kota Tangerang

Jumat, 12 April 2024 | 06:54

Selama libur Lebaran 2024, Kota Tangerang memiliki berbagai tempat yang masih dapat dikunjungi.

OPINI
Gurita Korupsi, Praktik Culas Pertambangan “Si Emas Putih”

Gurita Korupsi, Praktik Culas Pertambangan “Si Emas Putih”

Senin, 15 April 2024 | 12:24

Jagat dunia maya tengah dihebohkan oleh kasus korupsi super besar yang terjadi baru-baru ini, yakni korupsi yang melibatkan suami dari aktris Sandra Dewi, Harvey Moeis, serta Helena Lim sosok yang terkenal sebagai crazy rich Pantai Indah Kapuk (PIK).

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill