Connect With Us

Meski Harga Naik, Stok Komoditas Jelang Ramadan di Kota Tangerang Dijamin Aman

Achmad Irfan Fauzi | Selasa, 6 April 2021 | 14:24

Pegawai Bidang Perdagangan Disperindagkopukm dan PD Pasar Kota Tangerang saat sidak ketersediaan bahan pokok menjelang Ramadan 2021 di Pasar Anyar Kota Tangerang. (TangerangNews / Achmad Irfan Fauzi)

TANGERANGNEWS.com-Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang melalui Disperindagkopukm memastikan stok bahan pokok menjelang pelaksanaan Ramadan 2021 aman meski harga mengalami kenaikan tetapi tidak signifikan. 

Hal itu diungkapkan Kabid Perdagangan Disperindagkopukm Kota Tangerang Eni Nuraeni setelah sidak di Pasar Anyar Kota Tangerang, Selasa (6/4/2021). 

"Untuk stok masih aman dari mulai bahan pokok dan bahan penting dari mulai sembako, sayuran dan sebagainya aman," ujarnya. 

Eni menyebut, stok ketersediaan komoditas di Kota Tangerang tetap aman karena keberadaan Pasar Induk Tanah Tinggi. 

"Karena kita diuntungkan punya Pasar Induk. Artinya untuk pasokan selalu ada, paling kendalanya hanya telat-telat dikit seperti akibat hujan," katanya. 

Harga bahan pokok juga stabil meskipun ada beberapa bahan yang mengalami kenaikan tetapi tidak drastis. 

"Kalau untuk harga masih stabil hanya ada beberapa komoditi yang naik seperti ayam, telur, cabai ada yang naik dan turun. Cabai domba yang naik terus, cabai merah gede agak naik dari Rp60 ribu jadi Rp70 ribu," ungkapnya. 

Menurutnya, kenaikan harga bahan pokok yang masih dikategorikan stabil ini merupakan hal yang wajar karena momentum menjelang Ramadan 2021. 

"Sebetulnya kita ini momen menjelang bulan Ramadan itu kan biasa, kalau momen suka terjadi kenaikan. Tapi biasanya setelah bulan puasa itu harga stabil. Nanti baru momen lagi mau lebaran akan ada kenaikan lagi," ucapnya. 

Sidak sendiri dilakukan untuk melihat ketersediaan barang dan  memastikan harga tetap terjangkau.

Adapun keluhan disampaikan pedagang daging karena lambatnya pengiriman daging impor dari Australia serta terbatasnya ketersediaan daging lokal. 

"Jadi, keluhannya itu pedagang menjualnya agak sulit. Mau dinaikkan nanti enggak laku, karena mereka banyak yang untuk UMKM juga seperti untuk bakso dan soto. Akhirnya mereka mensiasatinya asal terjual laku meski untungnya tipis," tutur Eni.

Adapun dalam rangka menindaklanjuti keluhan pedagang daging tersebut, pihaknya segera berkoordinasi dengan instansi terkait. 

"Kami koordinasi dengan Kemendag dan Bulog jika terjadi kelangkaan maka kita harus operasi pasar untuk memenuhi kebutuhan masyarakat itu, tapi tadi sidak selama ini masih aman terkendali," pungkasnya. (RAZ/HRU)

PROPERTI
Stok Terbatas, Beli Rumah di Summarecon Expo Dapat Diskon 30% hingga Mobil Listrik BYD

Stok Terbatas, Beli Rumah di Summarecon Expo Dapat Diskon 30% hingga Mobil Listrik BYD

Jumat, 12 September 2025 | 20:31

Summarecon kembali menggelar event tahunan Summarecon Expo. Kali ini event yang bertepatan dengan peringatan HUT ke-50 Summarecon, menawarkan diskon sampai 30% hingga hadiah undian mobil listrik BYD.

TANGSEL
Tak Ingin Ada Gesekan, Pemkot Tangsel Hati-hati Relokasi Pedagang Pasar Serpong

Tak Ingin Ada Gesekan, Pemkot Tangsel Hati-hati Relokasi Pedagang Pasar Serpong

Sabtu, 13 September 2025 | 14:23

Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Pemkot Tangsel) tengah mematangkan rencana relokasi pedagang Pasar Serpong sebagai bagian dari upaya penataan kawasan pasar.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill