TANGERANGNEWS.com-Ramainya kampung tematik yang bertemakan penghijauan di Kota Tangerang sangat biasa di jumpai, namun berbeda dengan Kampung Tehyan yang berlokasi di Kecamatan Neglasari, Kelurahan Mekarsari, Kota Tangerang.
Sebuah kampung yang sangat kental dengan kebudayaan Tionghoa, begitu pun mayoritas warganya yang keturunan asli Tionghoa atau yang di sebut Cina Benteng.
Warga di sekitar masih sangat memegang teguh tradisi yang selama ini mereka percayai. Di dalamnya terdapat kelenteng tertua nomor 3 di Kota Tangerang yaitu Tjong Tek Bio.
"Karena yang ingin kita tunjukkan adalah budayanya, ini lho budaya kami yang masih kami pegang teguh sampai sekarang" ucap Vera, salah satu warga, Rabu (14/04/2021).
Kampung Tehyan sendiri sering melakukan beberapa ritual yang bisa dikunjungi untuk berwisata seperti sejit klenteng, sembahyang onde dan tradisi makan onde, peh cuh, ceng beng, dan ceat que.
Awal terbentuknya Kampung Tehyan ini dri Lurah Mekarsari yang memiliki ide untuk mempercantik kampung yang berkonsep Tionghoa, karena kampung Tehyan dulunya hanya sebuah kampung yang tidak sadar akan kebersihan dan sosialisasi.
Maka dari itu terbentuknya kampung Tehyan untuk membantu warga sekitar lebih peduli tentang kesehatan dan banyak melakukan hal yang positif.
"Harapannya kampung ini dapat mengundang banyak wisatawan baik lokal maupun asing karena akses yang dekat dengan bandara," ujar Henny Lim, ketua kelompok sadar wisata (Pokdarwis) Mekarsari.
Banyak hal menarik yang dapat ditemui di Kampung Tehyang seperti adanya sanggar batik, pengrajin alat musik Tehyan, ritual kegiatan budaya Tionghoa dan pengrajin kue cina. (RAZ/RAC)