TANGERANGNEWS.com-Jumlah doktor di Universitas Islam Syekh-Yusuf (UNIS) Tangerang alami lonjakan yang signifikan selama kurun waktu tiga tahun. Dari hanya tujuh orang kini telah ada 40 orang.
Rektor UNIS Tangerang Prof Mustofa Kamil mengatakan sejumlah capaian telah diperoleh UNIS Tangerang dalam menghasilkan lulusan sarjana yang profesional dan bermutu.
Tak hanya bertambahnya jumlah dosen lulusan S3, tetapi UNIS Tangerang juga telah masuk dalam rangking kedelapan dari 20 kampus besar di Banten.
Lalu dosen yang memiliki sertifikat tenaga pendidik pun bertambah dan diperolehnya akreditasi nasional untuk perpustakaan.
"UNIS pun selama tiga tahun telah meningkatkan banyak kerjasama dari yang awalnya empat lembaga atau kampus, kini sudah mencapai 102 kerjasama dilakukan dalam pengembangan riset, peningkatan kemampuan dosen dan mahasiswa hingga penelitian," katanya dalam perayaan Milad UNIS Tangerang ke-55 Tahun, di Kota Tangerang, Rabu (14/4/2021).
Namun Prof Mustofa Kamil menegaskan jika capaian tersebut akan terus ditingkatkan seiring dengan tantangan sistem belajar di masa pandemi.
Profesionalitas untuk menghasilkan lulusan yang bermanfaat bagi lingkungan sekitar adalah fokus utama.
Oleh karena itu, UNIS Tangerang telah menyiapkan sejumlah strategi untuk menyesuaikan sistem belajar yang telah berubah dari sistem konvensional yakni tatap muka kepada hybrid sistem atau online.
Kelengkapan sarana penunjang dan kemampuan tenaga pengajar serta mahasiswa sudah dilakukan sejak awal pandemi terjadi.
"Tantangan ke depan dalam sistem belajar akan semakin besar dan UNIS telah menyiapkan sistem yang berkualitas untuk menghasilkan lulusan terbaik dan memiliki nilai manfaat bagi lingkungan sekitar," katanya.
Selain itu, UNIS Tangerang juga akan melakukan kolaborasi dan sinergi bersama dunia usaha, untuk memenuhi kebutuhan Sumber Daya Manusia (SDM) yang sesuai keinginan masyarakat saat ini.
Maka itu riset dan penelitian yang dilakukan oleh dosen dan mahasiswa ke depan harus sesuai dengan kebutuhan zaman.
"Perubahan karakter dan kondisi lingkungan harus disiapkan jawabannya. UNIS bertekad untuk menjawab kebutuhan masyarakat dengan menyiapkan lulusan unggul dengan karakter disiplin, rukun dalam kehidupan sosial dan beragama serta belajar yang inovatif," katanya.
Ketua Umum Yayasan Islam Syekh Yusuf (YIS) Hudaya Latuconsina menambahkan kolaborasi dan sinergi adalah kunci dalam menghadapi tantangan ke depan melalui pengabdian pada dunia pendidikan.
Para dosen diharapkan mampu merencanakan kebutuhan zaman kedepan mengingat kondisi pandemi telah merubah tatanan kehidupan sosial.
Karya ilmiah yang telah banyak dihasilkan, ke depannya harus dapat ditingkatkan dengan membangun sifat kritis yang mampu menghasilkan jawaban dari kebutuhan masa depan.
"UNIS menjadi bagian dari pengabdian para dosen dan mahasiswa untuk menghasilkan sebuah karya dan pemikiran yang dapat mampu mengatasi berbagai permasalahan kehidupan," katanya. (RAZ/RAC)