Connect With Us

Vaksinasi Massal di Tangerang Dinilai Berhasil Bangkitkan Pengusaha Ritel & UMKM

Rangga Agung Zuliansyah | Minggu, 9 Mei 2021 | 10:55

Suasana pengunjung Tangcity Mal menjelang perayaan Idul Fitri 1442 H, Minggu (2/5/2021). (@TangerangNews / Achmad Irfan Fauzi )

TANGERANGNEWS.com-Lebih dari satu tahun pelaku ekonomi baik pengusaha UMKM (usaha mikro, kecil menengah) maupun ritel di Indonesia, menghadapi tantangan selama pandemi COVID-19. 

Penurunan pendapatan tak terelakkan lagi, namun hal ini berbanding terbalik dengan jumlah UMKM yang mengalami kenaikan tiap tahunnya.

VP Director Tangcity Superblock Norman Eka Saputra mengatakan jumlah UMKM yang terus tumbuh ada 65 juta yang tersebar di Indonesia. 

Ini membuktikan bahwa kebijakan strategis pemerintah pusat dan daerah, khususnya Pemerintah Kota Tangerang efektif dalam menggerakkan roda perekonomian.

Sosialisasi kepada masyarakat sebagai konsumen cerdas dan berdaya di tengah pandemi juga dinilai sukses.

"Dari 65 juta UMKM di Indonesia kita tercinta ini, mereka berhasil menyumbangkan lebih dari 60% PDB (Produk Domestik Bruto). Sementara sektor retail F&B (makanan dan minuman) optimis mengejar target pendapatan tahun 2023, yakni 1,4 miliar Dollar AS," ujar Norman Eka, Minggu (9/5/2021).

Menurutnya, industri ritel di pusat perbelanjaan sempat terperosok pada 2020 lalu karena adanya pembatasan mobilitas dan penurunan konsumsi masyarakat.

Apalagi penjualan saat masa bulan Ramadan dan jelang Idul Fitri yang biasanya menyumbang hampir separuh omzet secara tahunan. Oleh karena itu sekarang pengusaha UMKM dan ritel dapat bernapas lega.

"Vaksinasi massal dikebut, pusat perbelanjaan diizinkan beroperasi kembali dengan kapasitas tertentu, tapi tidak mengendurkan penegakan protokol kesehatan 3M. Penerapan protokol kesehatan 3M berkontribusi banyak untuk menjaga gerakan roda ekonomi kita ditengah tekanan yang tengah kita alami bersama,” imbuh Norman. 

Seperti diketahui, di masa pandemi, pembukaan Tangcity Mall dilakukan secara bertahap diawali dengan tenant kebutuhan pokok, F&B, dan apotek.

Selain itu, penyesuaian jam operasional hingga saat ini belum dapat kembali normal dan dibarengi dengan memperpanjang masa kerja Satgas COVID-19 yang dibentuk manajemen.

Ritel di pusat perbelanjaan yang mengalami penurunan pendapatan per tahun secara nasional dari Rp400 triliun menjadi Rp200 triliun karena pandemi diharapkan perlahan-lahan dapat bangkit kembali.

Pihaknya selaku pengelola pusat perbelanjaan dan kawasan merasa optimistis, sebab kebijakan pemulihan ekonomi pemerintah pusat ditambah kemahiran Pemkot Tangerang dalam membantu dunia usaha ritel perdagangan dan sektor F&B (makanan dan minuman)

"Selain itu juga upaya menjaga dan mengutamakan kesehatan serta keselamatan masyarakat dapat rasakan secara riil. Begitu juga teman-teman pedagang UMKM dan peritel di dalam dan sekitar Tangcity Mall yang jumlahnya ribuan secara ekonomi merasakan pendapatan usaha yang perlahan meningkat," tukas Norman. (RAZ/RAC)

KOTA TANGERANG
Di Hadapan Jajaran KPK, Wali Kota Tangerang Tegaskan Setiap Rupiah Harus Kembali ke Masyarakat

Di Hadapan Jajaran KPK, Wali Kota Tangerang Tegaskan Setiap Rupiah Harus Kembali ke Masyarakat

Jumat, 21 November 2025 | 22:11

Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang menggelar rapat koordinasi yang membahas penguatan sistem pencegahan korupsi melalui skema Monitoring, Controlling, Surveillance for Prevention (MCSP) Tahun 2025.

BISNIS
Genap 19 Tahun, Paramount Enterprise Perkuat Kiprahnya di Properti Kesehatan dan Perhotelan

Genap 19 Tahun, Paramount Enterprise Perkuat Kiprahnya di Properti Kesehatan dan Perhotelan

Jumat, 14 November 2025 | 10:52

Memasuki usia ke-19 tahun, PT Paramount Enterprise International (Paramount Enterprise) semakin menegaskan kiprahnya sebagai salah satu perusahaan terdepan di sektor properti, kesehatan, dan perhotelan di Indonesia.

KAB. TANGERANG
BGN Genjot Penambahan Ahli Gizi, SPPG Tangerang Butuh Ratusan Tenaga Baru

BGN Genjot Penambahan Ahli Gizi, SPPG Tangerang Butuh Ratusan Tenaga Baru

Jumat, 21 November 2025 | 18:56

Badan Gizi Nasional (BGN) tengah menyiapkan penambahan tenaga ahli gizi di seluruh Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di Indonesia guna mendukung pelaksanaan Program Makan Bergizi Gratis (MBG).

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill