Connect With Us

Hamili & Aniaya Pacar, Pemuda Tanggung di Pinang Tangerang Bernasib Begini 

Achmad Irfan Fauzi | Kamis, 20 Mei 2021 | 20:17

Polres Metro Tangerang saat menunjukan barang bukti terkait Pemuda tanggung, YP, 18 mengahimili dan menganiaya pacarnya dalam jumpa pers, Kamis (20/5/2021). (@TangerangNews / Achmad Irfan Fauzi )

TANGERANGNEWS.com-Pemuda tanggung, YP, 18, harus berurusan dengan Kepolisian setelah diduga mengahimili dan menganiaya pacarnya yang masih di bawah umur, IR. 

Kepolisian dari Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Metro Tangerang menangkap YP di rumahnya di kawasan Pinang, Kota Tangerang. 

YP diadukan ayah kandung IR ke Polres Metro Tangerang pada 29 April 2021. Saat itu, orangtua korban tak terima anaknya dianiaya oleh YP. Penganiayaan itu membuat wajah IR penuh luka lebam. 

Kapolres Metro Tangerang Kombes Deonijiu De Fatima mengatakan, tersangka YP diamankan anggotanya setelah adanya laporan pihak keluarga korban. Kasus bermula saat tersangka menganiaya kekasihnya.  

"Korban dianiaya oleh pelaku di daerah Pinang. Sehingga korban mengalami luka-luka di bagian wajahnya. Korban lalu menghubungi temannya," kata Kapolres, Kamis (20/5/2021). 

Mendengar kabar itu, sambung Kapolres, ayah korban memanggil putrinya dan mempertanyakan kebenaran kabar yang di dengar. 

"Saat itu korban mengaku kepada orangtuanya. Tak hanya itu, korban mengatakan dalam keadaan hamil," ungkap Kapolres.  

YP dan IR diketahui menjalin asmara selama enam bulan. Hubungan keduanya pun terlalu jauh. Namun, kebiasaan YP yang kerap mengkonsumsi Tramadol membuat IR kecewa. Gadis ABG itu lalu menegur YP.  

"Rupanya tersangka tak terima. Dia kemudian memukuli dan menendang korban," beber Deonijiu. 

Atas perbuatannya, YP dijerat dengan Pasal 76D Jo Pasal 81 dan atau Pasal 76E Jo Pasal 82 UU RI No17 Tahun 2016 tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-undang RI Nomor 1 Tahun 2016 Tentang Perubahan Kedua atas Undang-undang Nomor 23 Tahun 2002 Tentang Perlindungan Anak Menjadi Undang-Undang dan atau Pasal 80 UU RI No. 35 th 2014 Tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2002 Tentang Perlindungan Anak, dengan ancaman maksimal 15 tahun penjara. (RED/RAC)

MANCANEGARA
Wow, Di Negara Ini Memeluk Kucing 4 Jam Sehari Bisa Dibayar Rp162 Juta

Wow, Di Negara Ini Memeluk Kucing 4 Jam Sehari Bisa Dibayar Rp162 Juta

Rabu, 24 April 2024 | 10:33

Perusahaan makanan hewan asal Kanada, ACANA bekerja sama dengan organisasi kesejahteraan hewan Best Friends Animal Society membuka lowongan pekerjaan sebagai kitten cuddler.

BISNIS
Kota Tangerang Buka Pintu Jika Apple Investasi di Indonesia 

Kota Tangerang Buka Pintu Jika Apple Investasi di Indonesia 

Rabu, 24 April 2024 | 09:53

Pemerintah pusat tengah menjalankan rencana strategis bersama salah satu perusahaan teknologi terbesar di dunia, Apple.

HIBURAN
Parto Patrio Bakal Dioperasi, Sakit Apa?

Parto Patrio Bakal Dioperasi, Sakit Apa?

Kamis, 25 April 2024 | 12:21

Viral di media sosial sebuah video menunjukkan komedian Parto Patrio dilarikan ke rumah sakit menggunakan ambulans.

BANTEN
PLN Banten Catat Ada 1.200 Transaksi SPKLU Selama Mudik Lebaran 2024

PLN Banten Catat Ada 1.200 Transaksi SPKLU Selama Mudik Lebaran 2024

Selasa, 23 April 2024 | 11:21

Sebanyak 1.200 transaksi terjadi di Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) selama masa mudik Lebaran 2024, terhitung mulai 3 hingga 19 April 2024.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill