TANGERANGNEWS.com-Sebanyak 139.235 orang warga Kota Tangerang telah menerima vaksinasi COVID-19 untuk tahap pertama.
Dosis pertama ini telah disuntikkan kepada empat golongan yakni petugas kesehatan, petugas pelayanan publik, lansia dan para pelaku UMKM dan PKL yang ada di Kota Tangerang.
"Sejauh ini sampai 31 Mei 2021 kemarin, kita telah melakukan vaksinasi dosis pertama kepada 139.235 dosis atau orang dengan rincian petugas kesehatan 13.570 dosis atau orang, petugas pelayanan publik termasuk wartawan didalamnya 68.729 dosis atau orang, Lansia 49.258 sasaran, dan untuk vaksin gotong royong sebanyak 7.678 orang atau dosis dari jumlah target vaksinasi 1.170.000 jiwa," ujar Kepala Dinas Kesehatan Kota Tangerang dr Liza Puspadewi di kantor Wali Kota Tangerang, Rabu 2 Juni 2021.
Liza mengungkapkan, Pemerintah Kota Tangerang berharap Desember 2021 seluruh target yang ditentukan bisa menjalani vaksinasi COVID-19 sebagai upaya pencegahan penyebaran COVID-19 di wilayah Kota Tangerang.
"Kita targetnya Desember 2021 sebanyak 1.170.000 jiwa di Kota Tangerang sudah menerima vaksin. Oleh sebab itu, kami berharap pemerintah Provinsi Banten dan Kementerian Kesehatan Pusat untuk menyiapkan vaksin yang ditargetkan Pemkot Tangerang. Namun demikian, kita tetap menunggu kebijakannya seperti apa dari pusat," katanya.
Terkait dengan rencana proses Pembelajaran Tatap Muka (PTM) bagi siswa di Kota Tangerang, Dinas Kesehatan masih menunggu arahan dari Kemenkes dan Provinsi Banten untuk melakukan vaksinasi kepada para siswa sekolah dan anak di Kota Tangerang agar proses PTM bisa aman dan nyaman tanpa khawatir akan adanya penyebaran COVID-19 di sekolah.
"Kalau untuk itu (vaksin bagi anak) sejauh ini belum ada arahan. Jadi kita masih tunggu kebijakan nasional dimana target dan fokusnya masih kepada lansia dan tenaga pendidiknya. Dimana untuk tenaga pendidik targetnya ada 25.000 guru dan tenaga pendidik yang di vaksinasi dan yang sudah di vaksinasi dua dosis sejauh ini masih 15.000 dan untuk 10.000 dosis kedua masih berlangsung bagi tenaga pendidik," pungkasnya. (ADV)