Connect With Us

Waduh, 33 Orang Positif COVID-19 Klaster Pabrik Usai Lebaran di Kota Tangerang

Achmad Irfan Fauzi | Senin, 7 Juni 2021 | 19:04

Wakapolda Metro Jaya Brigjen Pol Hendro Pandowo meninjau rapid antigen di RT 3/3 Kelurahan Gandasari, Kecamatan Jatiuwung, Kota Tangerang untuk tracing COVID-19, Senin 7 Juni 2021. (@TangerangNews / Achmad Irfan Fauzi )

TANGERANGNEWS.com-COVID-19 makin mengganas. Kini, ada klaster pabrik di Kota Tangerang usai Lebaran. 

Berdasarkan data, ada 33 orang yang positif COVID-19 dalam satu rukun warga (RW) di Kecamatan Jatiuwung. 

Puluhan pasien tersebut berstatus buruh di pabrik yang tersebar di kawasan Jatiuwung. 

Wakapolda Metro Jaya Brigjen Pol Hendro Pandowo menerangkan, ke-33 pasien tersebut berada di RT 1 dan 2 RW 3 Kelurahan Gandasari, Kecamatan Jatiuwung. 

"Di RT 1 RW 2, ada 33 masyarakat yang terinfeksi COVID-19. 23 sudah dikirim ke RS untuk dilakukan PCR kemudian 10 itu ibu rumah tangga maka dilaksanakan isolasi mandiri," jelasnya di Jatiuwung, Senin 7 Juni 2021. 

Rinciannya, 31 pasien COVID-19 berasal dari RT 1 RW 3 Kelurahan Gandasari, Kecamatan Jatiuwung. Kemudian dua lagi warga RT 2 di wilayah yang sama. 

Maka dari itu, Polres Metro Tangerang Kota langsung melakukan rapid Antigen kepada RT 03 RW 3 untuk melakukan tracing karena lokasinya yang bersebelahan. 

"Kita lakukan ansitispasi rapid Antigen di wilayah RT 3 RW 3 Kota Tangerang. Di sini sudah dilakukan mikro lockdown, hasil swab Antigen di RT 03 RW 3, dari 26 Antigen semua negatif," terangnya. 

Kapolres Metro Tangerang Kota Kombes Pol Deonijiu De Fatima menambahkan kalau ke-33 pasien COVID-19 tersebut merupakan buruh pabrik. 

"33 itu karyawan pabrik. Kami sampaikan pabrik juga punya kewajiban untuk lakukan tracing karyawannya," pungkasnya. (RED/RAC)

BISNIS
Media Asing Singgung Kebijakan Indonesia Blokir Aplikasi Temu

Media Asing Singgung Kebijakan Indonesia Blokir Aplikasi Temu

Rabu, 20 November 2024 | 09:49

Kehadiran aplikasi Temu marketplace asal China kian menjadi sorotan banyak pihak. Baru-baru ini, media asing menyinggung kebijakan pemerintah Indonesia yang memutuskan untuk memblokir aplikasi tersebut.

OPINI
Jemput Bola Kejar Pajak, Haruskah?

Jemput Bola Kejar Pajak, Haruskah?

Senin, 18 November 2024 | 14:36

Tidak bisa dimungkiri, dalam sistem kapitalisme sumber pemasukan utama negara didapatkan dari pajak. Maka tidak heran jika akhirnya berbagai cara dilakukan demi menertibkan rakyat dalam membayar pajak

BANTEN
Wawan Belum Terima Surat Panggilan Kejati Banten, Pengacara Sebut Kasus Sport Center Sudah Inkrach

Wawan Belum Terima Surat Panggilan Kejati Banten, Pengacara Sebut Kasus Sport Center Sudah Inkrach

Kamis, 21 November 2024 | 20:03

Pengacara Tb Chaeri Wardana alias Wawan, Sukatma angkat bicara terkait terkait pemanggilan kliennya oleh Kejaksaan Tinggi (Kejati) Banten atas kasus dugaan korupsi pembangunan sport center.

HIBURAN
Dengarkan di Sini, 10 Aplikasi Musik Online Terfavorit 2024

Dengarkan di Sini, 10 Aplikasi Musik Online Terfavorit 2024

Kamis, 21 November 2024 | 10:27

Musik sudah menjadi teman setia dalam berbagai momen kehidupan, dari perjalanan hingga bersantai di rumah.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill