Connect With Us

50 Warga Gerendeng Karawaci Tangerang Positif COVID-19 Diangkut Bus Tayo & Ambulans

Achmad Irfan Fauzi | Rabu, 9 Juni 2021 | 17:35

Tampak RW11 Kelurahan Gerendeng, Kecamatan Karawaci melockdown guna mencegah penyebaran COVID-19, Kota Tangerang, Selasa 8 Juni 2021. (@TangerangNews / Achmad Irfan Fauzi )

TANGERANGNEWS.com-Sebanyak 50 warga di RT 2 dan 3 RW 11 Kelurahan Gerendeng, Kecamatan Karawaci, Kota Tangerang yang menjadi penambahan kasus klaster penyebaran COVID-19 telah diangkut menggunakan armada ambulans dan bus Tangerang Ayo (Tayo). 

"Hari ini kita tracing hampir 300 warga dengan cara Swab Antigen, hasilnya 50 warga terpapar COVID-19, " ujar Wawan Fauzi, Camat Karawaci, Rabu 9 Juni 2021. 

50 warga tersebut diangkut ambulans dan bus Tayo untuk dibawa ke Rumah Isolasi Terkonsentrasi (RIT), yakni di Puskesmas Panunggangan Barat dan Gebang Jaya. 

"Dari 50 warga itu, terakhir ada 20 warga yang kita angkut dengan bus Tayo. Terdiri dari 12 laki-laki dan 8 perempuan, semuanya dibawa ke RIT," ungkapnya. 

Dengan jumlah tersebut, total ada 80 warga di RW 11 Kelurahan Gerendeng, yang terpapar COVID-19. 

Penularan COVID-19 ini didominasi karena warga yang colongan pulang kampung atau mudik, selepas larangan mudik dicabut pemerintah. 

"Mereka mudik selepas larangan mudik dicabut, lalu kembali ke rumah tanpa laporan ke Satgas. Kemudian mengeluh sakit, kita tes, ternyata positif," kata Wawan. 

Lalu dari sana, Satgas terus meneruskan melakukan tracing terhadap yang kontak erat. Sehingga didapatlah 75 kasus COVID-19 di RW tersebut.  

Selanjutnya oleh Dinas Kesehatan setempat, para warga tersebut di Swab PCR, agar diketahui secara pasti hasil paparan COVID-19 yang ada di tubuh masing-masing warga. 

Lurah Gerendeng Nasron A Mufti menambahkan tracing akan terus dilakukan di lingkungan RT 2 dan RT 3 hingga tuntas. Sementara untuk RT 1 dan RT 4 belum diprioritaskan karena jaraknya yang terpisah. 

"Tracing akan terus dilakukan sampai benar-benar clear di 2 RT saja karena memang banyak saudara dan kerabat di dua RT itu, dua RT lainnya terpisah," pungkasnya. (RED/RAC)

KOTA TANGERANG
617 Botol Miras Diduga Buat Pesta Tahun Baru Disita Satpol PP Kota Tangerang

617 Botol Miras Diduga Buat Pesta Tahun Baru Disita Satpol PP Kota Tangerang

Rabu, 17 Desember 2025 | 21:47

Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol) PP Kota Tangerang menyita sebanyak 617 botol minuman beralkohol dari berbagai merek untuk menjaga suasana kondusif menjelang perayaan Hari Raya Natal dan Tahun Baru 2026 (Nataru).

KAB. TANGERANG
Pos Modular Kesehatan Merah Putih Hadir di Pasar Kelapa Dua, Pedagang Bisa Cek Gratis

Pos Modular Kesehatan Merah Putih Hadir di Pasar Kelapa Dua, Pedagang Bisa Cek Gratis

Rabu, 17 Desember 2025 | 23:13

Kabar gembira bagi masyarakat Kecamatan Kelapa Dua, Kabupaten Tangerang. Kini, urusan cek kesehatan tidak perlu lagi jauh-jauh ke Puskesmas atau Rumah Sakit.

BISNIS
Merek Jamu Herbal Asal Malaysia Masuk Indonesia, Bawa 10 Produk Racikan Khas Negeri Jiran

Merek Jamu Herbal Asal Malaysia Masuk Indonesia, Bawa 10 Produk Racikan Khas Negeri Jiran

Senin, 15 Desember 2025 | 18:51

Pasar jamu Indonesia kedatangan pesaing baru yang menjanjikan. Mister Bentong Nusantara, merek produk herbal terkemuka yang telah menjadi Nomor Satu di Malaysia, Senin 15 Desember 2025, resmi melakukan Soft Opening toko pertamanya di Indonesia.

TEKNO
Apa Itu Ethereum Fusaka? Ini Penjelasan yang Mudah Dipahami

Apa Itu Ethereum Fusaka? Ini Penjelasan yang Mudah Dipahami

Kamis, 4 Desember 2025 | 21:54

Fusaka pada dasarnya adalah peningkatan teknis yang mengubah cara data diproses di dalam jaringan Ethereum.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill