TANGERANGNEWS.com-Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Tangerang tidak menemukan adanya sungai di Kali Mookervaart yang berlimbah merah yang sempat ramai di media sosial.
Diketahui sebelumnya aliran air yang berlimbah merah itu berada di anak sungai Cisadane di kawasan Kelurahan Poris Gaga Baru, Kecamatan Batuceper, Kota Tangerang.
Namun, pihak DLH Kota Tangerang menduga aliran tersebut diidentifikasi merupakan Kali Mookervaart, bukan anak Sungai Cisadane.
Kepala DLH Kota Tangerang Tihar Sopian mengatakan, pihaknya saat ini belum menerima laporan dari timnya yang telah melakukan penelusuran di kali yang viral tersebut.
"Sampai dengan saat ini saya belum dapat laporan dari tim lapangan," ujarnya saat dikonfirmasi TangerangNews, Jumat 18 Juni 2021.
Adapun dalam pengecekan sementara tim DLH Kota Tangerang tidak menemukan adanya limbah berwarna merah di sepanjang Kali Mookervaart.
Lalu, tim DLH Kota Tangerang juga tidak mengambil sampel air lantaran tidak menemukan adanya limbah merah pada Kali Mookervaart. "Enggak ada air merahnya," katanya.
Sebelumnya, aktivis lingkungan dari Banksasuci dan petugas Dinas Lingkungan Hidup Kota Tangerang telah melakukan pengecekan atas dugaan pencemaran Sungai Poris Gaga Baru, Kota Tangerang pada Kamis 17 Juni 2021.
Pada pukul 11.00 WIB, mereka menyisir lokasi yang dimaksud dan mendapati lokasi di bawah Jembatan Merah Poris.
Berdasarkan keterangan warga RT 01/01 Poris Gaga Baru, Kecamatan Cipondoh, Jamaludin bahwa air pekat berwarna merah terlihat sejak pagi hari pada tanggal 16 Juni 2021 hingga malam hari.
"Sedangkan pada pagi tanggal 17 Juni 2021, aliran air menjadi pekat hitam, sumber pencemaran diduga dari aliran yang bersumber dari salah satu industri di Jalan Pembangunan 1," jelas Ade Yunus, Direktur Banksasuci. (RAZ/RAC)