Menu MBG di SMKN 3 Kota Tangerang Dibuat Siswa Jurusan Tata Boga
Kamis, 21 November 2024 | 18:52
Pelaksanaan uji coba program Makan Bergizi Gratis (MBG) kembali digelar di Kota Tangerang, dimana kali ini menyasar tingkat SMA.
TANGERANGNEWS.com-Dapur umum peduli COVID-19, didirikan di kantor Kecamatan Pinang, Kota Tangerang, Banten untuk memenuhi kebutuhan pangan bagi warga yang tengah menjalani isolasi mandiri.
Sebanyak 500 paket boks makanan didistribusikan setiap harinya dimana bahan baku merupakan bantuan dari masyarakat, pelaku UMKM, TNI-Polri serta organisasi perangkat daerah Kota Tangerang.
Tampak belasan pegawai Kecamatan Pinang, Kota Tangerang bahu membahu untuk memasak bahan makanan di dapur umum peduli COVID-19.
Sebanyak 500 paket makanan yang terdiri dari nasi, sayuran serta lauk didistribusikan setiap harinya, dengan sasaran warga yang tengah menjalani isolasi mandiri.
Sementara, bahan baku makanan didapat dari hasil bantuan masyarakat. Wali Kota Tangerang Arief Wismansyah saat mengunjungi dapur umum mengatakan, dapur umum bentuk kepedulian antar sesama di tengah pandemik.
“Sebab, di Kecamatan Pinang dilaporkan ada sekitar 700 warga jalani isolasi mandiri. Sedangkan secara keseluruhan sebanyak 7800 warga kota tangerang jalani isolasi mandiri,” katanya.
Pendistribusian paket makanan dilakukan dengan mendatangi rumah ke rumah. Namun tidak melakukan kontak erat, melainkan ditaruh di pagar setiap rumah warga.
Bantuan makanan diberikan kepada pasien isolasi mandiri, agar dapat mengurangi aktifitas mereka di luar rumah yang dapat membahayakan warga sekitar.
Pelaksanaan uji coba program Makan Bergizi Gratis (MBG) kembali digelar di Kota Tangerang, dimana kali ini menyasar tingkat SMA.
Tidak bisa dimungkiri, dalam sistem kapitalisme sumber pemasukan utama negara didapatkan dari pajak. Maka tidak heran jika akhirnya berbagai cara dilakukan demi menertibkan rakyat dalam membayar pajak
Kanker otak merupakan salah satu penyakit serius yang dapat mengganggu fungsi vital tubuh, seperti gerakan, pikiran, hingga emosi. Penyakit ini disebabkan oleh pertumbuhan sel abnormal yang membentuk tumor di jaringan otak.
Baru-baru ini, Penelitian dari para ahli saraf di Universitas Eastern Finlandia mengungkapkan pentingnya dua aktivitas yang dapat mengoptimalkan kecerdasan anak.