TANGERANGNEWS.com-Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tingkat SD dan SMP Negeri untuk tahun 2021 di Kota Tangerang telah usai. DPRD setempat meminta Dinas Pendidikan (Dindik) untuk mengevaluasi sistem PPDB serta menambah sekolah negeri.
Ketua DPRD Kota Tangerang Gatot Wibowo mengatakan, sistem PPDB yang pendaftarannya digelar secara online maupun penerimaannya harus tetap dievaluasi, karena segala hal tidak ada yang sempurna.
"Sistemnya kalau PPDB sudah selesai dilaksanakan dengan baik, terus harus dilaksanakan perbaikan sistem mana yang istilahnya yang kurang sempurna segera disempurnakan. Misalkan dalam zonasi sistem GPS kan kayak obat nyamuk penyebarannya, ini zonanya per kelurahan, RW atau RT yang disebut zonasi kan belum jelas," ujarnya kepada TangerangNews, Rabu 14 Juli 2021.
Selain sistem, Gatot juga meminta Dinas Pendidikan untuk menambah fasilitas sekolah terutama SMP negeri. Sebab, ketersediaan SMP negeri di beberapa wilayah seperti Kecamatan Pinang masih kurang.
Pemkot Tangerang sudah harus kembali membangun sekolah-sekolah negeri di beberapa wilayah, karena penyebaran sekolah negeri hari ini tidak merata, yang akhirnya disebut zonasi itu tidak fair.
"Misal di Pinang yang ada 11 kelurahan, tapi SMP negeri hanya ada satu. Idealnya minimal tiga SMP negeri. Jadi, SMP negeri jangan hanya ada di pusat kota saja," jelasnya.
Sekolah swasta di Kota Tangerang memang cukup banyak, tetapi para orang tua atau wali murid lebih berminat menyekolahkan anak didiknya ke sekolah negeri.
"Kalau yang tidak terserap kuota sekolah negeri, tapi dihandle masuk ke PGRI ya monggo saja. Tapi tetap harus ada penambahan sekolah negeri terutama di beberapa wilayah," tuturnya.
Gatot berharap, pelaksanaan pembelajaran tahun ajaran 2021 ini bisa berjalan baik dan efektif. "Setelah PPDB ini, tentu kami mengharapkan pembelajaran bisa diterapkan secara maksimal meskipun dilakukan secara daring," pungkasnya.