Connect With Us

DPRD Minta Sekolah Negeri di Kota Tangerang Ditambah

Achmad Irfan Fauzi | Rabu, 14 Juli 2021 | 15:26

Ketua DPRD Kota Tangerang Gatot Wibowo. (@TangerangNews / Achmad Irfan Fauzi )

TANGERANGNEWS.com-Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tingkat SD dan SMP Negeri untuk tahun 2021 di Kota Tangerang telah usai. DPRD setempat meminta Dinas Pendidikan (Dindik) untuk mengevaluasi sistem PPDB serta menambah sekolah negeri.

Ketua DPRD Kota Tangerang Gatot Wibowo mengatakan, sistem PPDB yang pendaftarannya digelar secara online maupun penerimaannya harus tetap dievaluasi, karena segala hal tidak ada yang sempurna.

"Sistemnya kalau PPDB sudah selesai dilaksanakan dengan baik, terus harus dilaksanakan perbaikan sistem mana yang istilahnya yang kurang sempurna segera disempurnakan. Misalkan dalam zonasi sistem GPS kan kayak obat nyamuk penyebarannya, ini zonanya per kelurahan, RW atau RT yang disebut zonasi kan belum jelas," ujarnya kepada TangerangNews, Rabu 14 Juli 2021.

Selain sistem, Gatot juga meminta Dinas Pendidikan untuk menambah fasilitas sekolah terutama SMP negeri. Sebab, ketersediaan SMP negeri di beberapa wilayah seperti Kecamatan Pinang masih kurang.

Pemkot Tangerang sudah harus kembali membangun sekolah-sekolah negeri di beberapa wilayah, karena penyebaran sekolah negeri hari ini tidak merata, yang akhirnya disebut zonasi itu tidak fair.

"Misal di Pinang yang ada 11 kelurahan, tapi SMP negeri hanya ada satu. Idealnya minimal tiga SMP negeri. Jadi, SMP negeri jangan hanya ada di pusat kota saja," jelasnya.

Sekolah swasta di Kota Tangerang memang cukup banyak, tetapi para orang tua atau wali murid lebih berminat menyekolahkan anak didiknya ke sekolah negeri.

"Kalau yang tidak terserap kuota sekolah negeri, tapi dihandle masuk ke PGRI ya monggo saja. Tapi tetap harus ada penambahan sekolah negeri terutama di beberapa wilayah," tuturnya.

Gatot berharap, pelaksanaan pembelajaran tahun ajaran 2021 ini bisa berjalan baik dan efektif. "Setelah PPDB ini, tentu kami mengharapkan pembelajaran bisa diterapkan secara maksimal meskipun dilakukan secara daring," pungkasnya.

TANGSEL
Tukang Bakso di Pamulang Diamuk Massa Usai Lecehkan Bocah 16 Tahun

Tukang Bakso di Pamulang Diamuk Massa Usai Lecehkan Bocah 16 Tahun

Jumat, 22 November 2024 | 23:31

Seorang tukang bakso berinisial S, 47, diamuk massa setelah diketahui melakukan dugaan pelecehan seksual terhadap remaja berusia 16 tahun di Pamulang, Kota Tangerang Selatan (Tangsel).

NASIONAL
Tak Lagi Berorientasi Profit, Bulog Bakal Kembali Seperti di Era Orde Baru

Tak Lagi Berorientasi Profit, Bulog Bakal Kembali Seperti di Era Orde Baru

Sabtu, 23 November 2024 | 10:54

Pemerintah tengah mengupayakan transformasi pada Perum Bulog untuk mengembalikan perannya sebagai stabilisator pangan utama, serupa dengan fungsi strategisnya pada era Orde Baru di bawah kepemimpinan Presiden Soeharto.

PROPERTI
48 Unit Rumah Klaster Louise Ludes dalam 3 Jam Peluncuran, Summarecon Serpong Kantongi Rp225 Miliar

48 Unit Rumah Klaster Louise Ludes dalam 3 Jam Peluncuran, Summarecon Serpong Kantongi Rp225 Miliar

Minggu, 17 November 2024 | 21:50

Klaster Louise, hunian bergaya resort di Tangerang langsung ludes terjual pada tahap satu peluncuran, Sabtu 17 November 2024.

HIBURAN
Mengenal Apa itu Homeless Media yang Digandrungi Gen Z, Ini Dampaknya

Mengenal Apa itu Homeless Media yang Digandrungi Gen Z, Ini Dampaknya

Sabtu, 23 November 2024 | 11:18

Di era digital saat ini, pola konsumsi media mengalami perubahan besar. Salah satu fenomena yang menarik perhatian adalah munculnya "homeless media," sebuah konsep yang kini semakin diminati oleh generasi muda, khususnya Gen Z.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill