Gudang tiner terbakar di jalan Teluk Bayur, Kelurahan Periuk Jaya, Kecamatan Periuk, Kota Tangerang, Kamis 22 Juli 2021, petang. (@TangerangNews / Achmad Irfan Fauzi )
TANGERANGNEWS.com-Gudang pengolahan tiner ilegal yang berlokasi di jalan Teluk Bayur, Kelurahan Periuk Jaya, Kecamatan Periuk, Kota Tangerang, Banten ludes terbakar, Kamis 22 Juli 2021, petang.
Kebakaran diduga kelalaian pekerja setempat saat melakukan penyulingan, yang memicu percikan api karena memaksakan mesin dalam kondisi panas.
Gudang tersebut tampak beberapa kali terdengar ledakan yang kemudian menyusul terlihat kobaran api besar berulang kali terjadi. Hal tersebut membuat warga sekitar panic. Kebakaran hebat ini mengakibatkan seluruh areal gudang yang terdiri dari tumpukan drum berisi bahan kimia cair ludes terbakar.
Petugas BPBD Kota Tangerang / menerjunkan 12 unit mobil pemadam kebakaran dan membutuhkan waktu dua jam untuk memadamkan api.
Kamaludin Azizi, Petugas BPBD Kota Tangerang mengatakan, kebakaran terjadi karena pemindahan tiner, dari satu tempat ke tempat yang lain. “Pekerja sudah berusaha menggunakan empat tabung pemadam melakukan pemadaman, tetapi karena tidak berhasil akhirnya ditinggalkan. Namun, lokasi gudang tersebut berada di garis sepadan sungai,” jelasnya.
Berdasarkan data terbaru dari Badan Pusat Statistik (BPS), Banten menjadi provinsi dengan jumlah mahasiswa aktif terbanyak di Indonesia, yakni sebanyak 1.687.634 mahasiswa per tahun 2024.
Pendidikan tinggi kerap disebut sebagai tangga mobilitas sosial—jalan bagi anak-anak dari keluarga biasa untuk mendaki ke strata sosial yang lebih tinggi. Namun kenyataan di lapangan sering kali tidak seindah slogan.
Pemerintah melalui Wakil Menteri Komunikasi dan Digital (Komdigi) Nezar Patria memberikan tanggapan terkait wacana pembatasan penggunaan akun media sosial menjadi satu orang satu akun.
""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""