Connect With Us

Pria Jembatan Merah Paman Anggota DPRD Banten, Ini Cerita Sebenarnya 

Achmad Irfan Fauzi | Kamis, 22 Juli 2021 | 23:10

Anggota DPRD Provinsi Banten Sugianto. (@TangerangNews / Achmad Irfan Fauzi )

TANGERANGNEWS.com-Muhammad Dinata, 59, warga Nusa Jaya, Kecamatan Karawaci, Kota Tangerang yang menceburkan diri di Jembatan Tanah Gocap, Kota Tangerang bukan orang sembarangan.

Pria paruh baya tersebut yang ditemukan tewas mengambang di Sungai Cisadane ternyata merupakan paman dari Anggota DPRD Provinsi Banten Sugianto.

Sugianto pun menyaksikan langsung proses evakuasi penemuan jasad adik kandung dari ibundanya ini, Kamis 22 Juli 2021 malam.

Sugi menjelaskan, dirinya pertama kali mendapatkan kabar dari keluarga kalau korban melompat ke Sungai Cisadane dari Jembatan Merah UNIS pada Rabu 21 Juli 2021 pagi.

Sebab, itu diketahui lantaran sebelum korban melompat dari jembatan, ternyata meninggalkan seunit sepeda motornya di jembatan tersebut.

 

"Kemudian saya dihubungi sebagai saudaranya, kebetulan almarhum itu paman saya. Lalu saya mengecek kebenaran itu, ke rumah almarhum, ternyata memang alamat itu sesuai dengan yang tertera dari Kepolisian," ujarnya.

"Kemudian kami melakukan koordinasi dengan BPBD, dengan respons yang bagus, kemudian dengan tim Damkar juga langsung melakukan penyelusuran kepada lokasi," imbuhnya.

Pencarian korban pada hari pertama rupanya belum membuahkan hasil, tetapi pada pencarian hari kedua akhirnya ditemukan. Korban ditemukan tewas dalam keadaan tubuh mengambang di Sungai Cisadane atau sekitar 500 meter dari jembatan.

 

"Ketika tim SAR istirahat solat karena lelah, tidak sengaja teman-teman menyelusuri sungai akhirnya menemukan jenazah almarhum di belakang PDAM," katanya.

Sugi menyebut, korban selama ini diketahui tidak memiliki masalah. "Cuma memang korban ini sudah lama ada penyakit tidak bisa tidur, mungkin itu saja dia tidak pernah cerita keluhan lainnya," ungkapnya.

Sugi menambahkan, korban merupakan pengusaha yang memiliki toko alat tulis kantor di kawasan Pasar Anyar Kota Tangerang. Usahanya ini sempat sepi karena terdampak pandemi COVID-19. Terlebih, sektor usaha ini sepi karena pembelajaran dilakukan secara daring.

"Kalau itu mungkin saja terjadi, karena memang beliau ini usahanya buka toko buku di Pasar Anyar, karena sekolah sekarang kan sistemnya daring, nah ini mungkin kondisi seperti ini, semua juga mengalami pengurangan omset penjualan. Mungkin itu juga salah satu pemicu ditambah enggak bisa tidur dia," pungkasnya.

BISNIS
Genap 19 Tahun, Paramount Enterprise Perkuat Kiprahnya di Properti Kesehatan dan Perhotelan

Genap 19 Tahun, Paramount Enterprise Perkuat Kiprahnya di Properti Kesehatan dan Perhotelan

Jumat, 14 November 2025 | 10:52

Memasuki usia ke-19 tahun, PT Paramount Enterprise International (Paramount Enterprise) semakin menegaskan kiprahnya sebagai salah satu perusahaan terdepan di sektor properti, kesehatan, dan perhotelan di Indonesia.

NASIONAL
PLN Paparkan Strategi Wujudkan Transisi Energi Berkeadilan di COP30 Brazil

PLN Paparkan Strategi Wujudkan Transisi Energi Berkeadilan di COP30 Brazil

Jumat, 14 November 2025 | 13:30

PT PLN (Persero) mempresentasikan strategi percepatan transisi energi berkeadilan pada forum Conference of the Parties ke-30 (COP30) di Belem, Brazil, Senin, 10 November 2025.

WISATA
Atria dan Fame Hotel Masuk 10% Terbaik Versi Tripadvisor

Atria dan Fame Hotel Masuk 10% Terbaik Versi Tripadvisor

Jumat, 14 November 2025 | 10:45

Parador Hotels & Resorts kembali mencatatkan prestasi membanggakan di tingkat internasional. Dua hotelnya, Atria Residences Gading Serpong dan Fame Hotel Gading Serpong berhasil meraih penghargaan Tripadvisor Travellers Choice Awards 2025

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill