Connect With Us

Kuota Dibatasi, Pedagang Pasar di Pinang Tangerang Kecewa Gagal Vaksin

Rangga Agung Zuliansyah | Jumat, 13 Agustus 2021 | 13:08

Tangkapan layar para pedagang di Kecamatan Pinang, Kota Tangerang, merasa kecewa karena gagal divaksin meski telah mengantre sejak Jumat 13 Agustus 2021 pagi. (@TangerangNews / Rangga A Zuliansyah)

TANGERANGNEWS.com-Para pedagang di Kecamatan Pinang, Kota Tangerang, merasa kecewa karena gagal divaksin meski telah mengantre sejak Jumat 13 Agustus 2021 pagi. Hal itu terjadi karena pihak penyelenggara terpaksa membatasi kuota hanya 200 dosis dari seharusnya 1000 dosis.

Vaksinasi merdeka yang digelar Polsek Pinang di Pasar Modern Banjar Wijaya ini diperuntukkan bagi pedagang dan masyarakat umum berusia 12 tahun hingga lansia.

Para warga telah mengantre sejak pagi demi mendapatkan dosis vaksin secara gratis berbekal foto kopi atau kartu keluarga. Namun, warga yang didominasi pekerja dan ibu rumah tangga ini harus kembali ke rumah dengan rasa kecewa lantaran gagal vaksin.

“Padahal saya sudah meminta libur kerja tapi malah gagal vaksin. Kita belum divaksin karena minimnya sosialisasi dari pejabat tingkat rt rw hingga kelurahan,” ujar Dedi, salah satu warga.

 

Kapolsek Pinang Iptu Tapril terpaksa membubarkan warga karena keterbatasan kuota dosis vaksin. Dari kuota awal yang rencananya 1000 dosis, namun pihaknya hanya mendapatkan pasokan 200 dosis dari Dinkes Kesehatan Kota Tangerang.

“Alasannya karena keterbatasan stock, pasokan vaksin jenis Sinovac saat ini berkurang,” kata Iptu Tapril.

Ilham Wahyudi Kepala Pasar Modern Banjar Wijaya mengatakan, pedagang Pasar Modern Banjar Wijaya menjadi sasaran vaksin untuk memberikan jaminan kesehatan dan rasa aman kepada pengunjung saat berbelanja.

“Bagi warga yang telah datang namun gagal vaksin akan menjadi prioritas pasca gelaran vaksinasi merdeka pada hari berikutnya, yakni di Gor Sudimara Pinang,” jelasnya.

AYO! TANGERANG CERDAS
Banten Jadi Provinsi dengan Mahasiswa Aktif Terbanyak, Tembus 1,6 Juta

Banten Jadi Provinsi dengan Mahasiswa Aktif Terbanyak, Tembus 1,6 Juta

Minggu, 20 Juli 2025 | 11:19

Berdasarkan data terbaru dari Badan Pusat Statistik (BPS), Banten menjadi provinsi dengan jumlah mahasiswa aktif terbanyak di Indonesia, yakni sebanyak 1.687.634 mahasiswa per tahun 2024.

KAB. TANGERANG
Cegah Keracunan MBG, Jarak SPPG ke Sekolah di Kabupaten Tangerang Dibatasi 5 KM

Cegah Keracunan MBG, Jarak SPPG ke Sekolah di Kabupaten Tangerang Dibatasi 5 KM

Minggu, 12 Oktober 2025 | 19:37

Rentetan kasus keracunan program Makan Bergizi Gratis (MBG) di berbagai daerah memicu gerak cepat Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Tangerang.

BANTEN
Pecah Telur di PON Beladiri Kudus, Judo Banten Raih Perunggu Berkat Duet Intan-Putri

Pecah Telur di PON Beladiri Kudus, Judo Banten Raih Perunggu Berkat Duet Intan-Putri

Minggu, 12 Oktober 2025 | 18:05

Kontingen Banten berhasil 'pecah telur' dengan meraih medali perunggu pertama dari cabang olahraga Judo di Pekan Olahraga Nasional (PON) Beladiri 2025 di Kudus, Jawa Tengah.

OPINI
Limbah Industri Menjadi Ancaman Serius untuk Kesehatan Manusia dan Alam Sekitar

Limbah Industri Menjadi Ancaman Serius untuk Kesehatan Manusia dan Alam Sekitar

Minggu, 12 Oktober 2025 | 19:41

Saat ini ternyata Cesium-137 tidak hanya ada di lingkungan yang berhubungan dengan senjata nuklir atau pembangkit listrik tenaga nuklir. Namun, dari tumpukan logam bekas yang ada di kawasan industri pun berpotensi memicu timbulnya limbah radioaktif

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill