Connect With Us

Buruan Manfaatkan Relaksasi BPHTB & PBB Kota Tangerang Selama 23-30 Agustus

Advertorial | Selasa, 24 Agustus 2021 | 14:01

Kepala Bapenda Kota Tangerang Kiki Wibhawa. (@TangerangNews / Achmad Irfan Fauzi )

TANGERANGNEWS.com-Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang melalui Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) mengadakan program relaksasi BPHTB dan PBB tahun 2021.

Seluruh wajib pajak di Kota Tangerang dapat memanfaatkan program ini sejak 23 Agustus 2021 hingga 30 September 2021.

Kepala Bapenda Kota Tangerang Kiki Wibhawa mengatakan, selain untuk pemulihan ekonomi, program relaksasi BPHTB dan PBB juga bertujuan meringankan para wajib pajak dalam menunaikan kewajiban membayar pajak di tengah situasi pandemi COVID-19. 

“Kebutuhan untuk bidang kesehatan terus diiringi dengan diperlukannya pemulihan ekonomi. Untuk itu, pemerintah daerah ingin hadir di tengah masyarakat untuk memberikan keringanan pembayararan pajak yang diwajibkan kepada seluruh masyarakat demi pembangunan yang berkelanjutan,” ujarnya saat ditemui di ruang kerjanya, Selasa 24 Agustus 2021.

Pada program ini, wajib pajak dapat memanfaatkan pengurangan ketetapan PBB tahun 2021 sampai dengan 15%, pengurangan ketetapan piutang PBB sebesar 15% dan penghapusan sanksi administrasi PBB-P2.

Terdapat syarat dan ketentuan yang berlaku untuk seluruh wajib pajak yang ingin memanfaatkan program ini.

Sesuai dengan Peraturan Walikota Nomor 64 Tahun 2021 untuk pengurangan ketetapan PBB tahun 2021, wajib pajak tidak boleh memiliki piutang lima tahun sebelumnya.

"Sedangkan untuk penghapusan sanksi administrasi PBB-P2, hanya diperuntukan bagi wajib pajak yang memiliki piutang sampai dengan tahun 2020,” jelasnya. 

Para wajib pajak dapat melakukan pembayaran pajak secara tunai di beberapa gerai pembayaran pajak, seperti loket BJB, Kantor Pos, Alfamart dan Indomaret. Selain itu, pembayaran non tunai juga dapat dilakukan melalui aplikasi rekanan Bapenda Kota Tangerang. 

“Sekarang pembayaran lebih baik dilakukan dari rumah saja ya. Masyarakat dapat mengaksesnya lewat aplikasi LinkAja, Tokopedia, Bukalapak, QRIS, BJB Digi, dan Gopay,” imbuhnya. 

Adapun untuk pengurangan ketetapan PBB tahun 2021 dibagi menjadi empat buku dengan rincian sebabagai berikut :

1. Buku 2 dengan ketetapan Rp 100.001 s/d Rp 500.000 mendapat pengurangan sebesar 15%

2. Buku 3 dengan ketetapan Rp 500.001 s/d Rp 2.000.000 mendapat pengurangan sebesar 10%

3. Buku 4 dengan ketetapan Rp 2.000.001 s/d Rp 5.000.000 mendapat pengurangan sebesar 8%

4. Buku 5 dengan ketetapan lebih dari Rp5.000.000 mendapat pengurangan sebesar 6% (ADV)

KOTA TANGERANG
Sempat Diprotes Warga, Pemkot Tangerang Pastikan Incinerator TPS3R Cipondoh Ramah Lingkungan

Sempat Diprotes Warga, Pemkot Tangerang Pastikan Incinerator TPS3R Cipondoh Ramah Lingkungan

Kamis, 3 Juli 2025 | 20:40

Uji coba teknologi pengolahan sampah terbaru berjenis incinerator di Tempat Pengelolaan Sampah Reduce, Reuce, Recycle (TPS3R) Mutiara Banga Cipondoh, Kota Tangerang tetap berjalan, meski sempat mendapat protes dari sejumlah warga.

PROPERTI
The Exquis Lifestyle Park, Produk Komersial Modern Baru Seluas 1,4 Hekatre di BSD City

The Exquis Lifestyle Park, Produk Komersial Modern Baru Seluas 1,4 Hekatre di BSD City

Kamis, 3 Juli 2025 | 22:02

BSD City terus berkembang sebagai mega township dan menjadi salah satu kawasan hunian serta bisnis terintegrasi terbesar di Indonesia dengan total populasi mencapai hingga 500.000 jiwa.

BANDARA
Polisi Tangkap 11 Penyalur Pekerja Migran Ilegal di Bandara Soetta, Korbannya 340 Orang

Polisi Tangkap 11 Penyalur Pekerja Migran Ilegal di Bandara Soetta, Korbannya 340 Orang

Kamis, 3 Juli 2025 | 19:52

Polisi Bandara Soekarno-Hatta (Soetta) mengamankan 11 orang tersangka dugaan kasus Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO), yang menyalurkan pekerja migran Indonesia secara non prosedural atau ilegal.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill