TANGERANGNEWS.com-Pandemi COVID-19 yang sudah menyebar di Indonesia pada akhirnya membawa risiko yang sangat buruk bagi perekonomian Indonesia. Penyebaran COVID-19 ini sangat berdampak pada sejumlah pelaku usaha khususnya pedagang buah pisang yang ada di Pasar Lembang, Kecamatan Ciledug, Kota Tangerang.
Pedagang mengeluh semakin sulit mencari uang akibat pandemi. Mereka menduga pembeli takut datang ke pasar, karena khawatir terpapar COVID-19 sehingga terjadi penurunan.
Ali, 45, salah satu pedagang buah pisang di Pasar Lembang mengaku sudah berjualan kurang lebih enam tahun. Penghasilan yang didapatkannya mengalami penurunan sangat drastis selama pandemi ini.
“Sudah berbulan-bulan omset pendapatan saya semakin berkurang, sebelum adanya pandemi COVID-19 pendapatan mecapai Rp3 sampai Rp4 juta bahkan bisa tembus sampai Rp5 juta per harinya,” ungkapnya, Jumat, 3 September 2021.
Namun saat ini penghasilannya turun hingga 70 persen, atau hanya mendapat sekitar Rp1 juta saja per hari. Apalagi pembeli sekarang sudah jarang keluar rumah karena takut COVID-19.
“Kalau stok distribusi buah pisang untuk saat ini masih tetap ada. Sementara itu harga buah pisang masih dalam harga normal, meskipun sepi pembeli selama pandemi ini,” tambahnya.
Diakui Ali, Pasar Lembang sebelum pandemi cenderung ramai pembeli, tidak seperti sekarang ini. Selama berjualan dia tetap menerapkan protokol kesehatan dengan menggunakan masker, mencuci tangan, menerapkan sosial distancing, dan membawa handsanitizer guna memutus mata rantai COVID-19.
“Saya berharap kondisi perekonomian khususnya di pasar Lembang ini cepat membaik, dan virus corona pun cepat berlalu,” katanya. (RAZ/RAD)