Connect With Us

Komnas HAM Minta Polisi Transparan Usut Terbakarnya Lapas Kelas 1 Tangerang

Achmad Irfan Fauzi | Kamis, 9 September 2021 | 13:26

Ketua Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) Ahmad Taufal Damanik saat menyampaikan keterangan pers di Lapas Kelas 1 Tangerang. (@TangerangNews / Achmad Irfan Fauzi )

TANGERANGNEWS.com-Ketua Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) Ahmad Taufan Damanik meminta pihak Kepolisian untuk transparan, dalam menyelidiki insiden terbakarnya blok C2 Lapas Kelas 1 Tangerang yang menewaskan 44 napi. 

Menurutnya, transparansi sangat diperlukan agar publik bisa mengetahui kasus terbakarnya lapas ini secara faktual.

"Untuk sementara dikatakan bahwa ada korsleting listrik, tapi Kepolisian kami minta untuk melakukan satu penyidikan yang lebih mendalam. Lebih objektif dan transparan sehingga semua masyarakat ini tahu apa yang sebetulnya terjadi," ujarnya di Lapas Kelas 1 Tangerang, Kamis 9 September 2021.

Taufan juga menyoroti masalah kelebihan kapasitas (over capacity). Menurutnya, pihaknya sudah lama membahas dengan seluruh lapas soal kendala tersebut.

"Tadi saya katakan ada MoU Komnas Ham dengan Dirjen Lapas dan Menteri Hukum dan HAM, kalau satu tujuan MoU itu untuk pembenahan sistem lapas di seluruh Indonesia. Masalah yang paling besar, bagaimana mengatasi over capacity," katanya.

Ketua Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) Ahmad Taufal Damanik saat menyampaikan keterangan pers di Lapas Kelas 1 Tangerang.

Taufan menambahkan, solusi dalam mengatasi kelebihan kapasitas lapas adalah dengan mengubah sistem pemidanaan. 

Contoh misalnya, orang yang sebetulnya pengguna narkoba dan dalam sistem pemidanaan, dia dipenjara sekian lama dan jumlahnya besar sekali di seluruh Indonesia sehingga itu membuat overcapacity.

"Kita menginginkan ada pengubahan dalam sistem kita. Mungkin dicari pendekatan yang lain untuk orang-orang yang melakukan satu kesalahan seperti ini. Juga kasus kasus yang lain dibanyak negara sebetulnya sudah tidak lagi dimasukan ke lapas, tapi sistem hukum kita masih seperti itu," paparnya.

OPINI
Gurita Korupsi, Praktik Culas Pertambangan “Si Emas Putih”

Gurita Korupsi, Praktik Culas Pertambangan “Si Emas Putih”

Senin, 15 April 2024 | 12:24

Jagat dunia maya tengah dihebohkan oleh kasus korupsi super besar yang terjadi baru-baru ini, yakni korupsi yang melibatkan suami dari aktris Sandra Dewi, Harvey Moeis, serta Helena Lim sosok yang terkenal sebagai crazy rich Pantai Indah Kapuk (PIK).

SPORT
Cetak Atlet Kelas Dunia, PLN Gelar Kejuaraan Voli

Cetak Atlet Kelas Dunia, PLN Gelar Kejuaraan Voli

Selasa, 23 April 2024 | 14:52

PT PLN (Persero) menggelar ajang PLN Mobile Proliga 2024, yakni turnamen voli profesional yang diharapkan akan mencetak atlet-atlet voli Indonesia berkelas dunia.

KOTA TANGERANG
KPU Kota Tangerang Buka Seleksi PPK Pilkada 2024

KPU Kota Tangerang Buka Seleksi PPK Pilkada 2024

Selasa, 23 April 2024 | 16:35

Seleksi calon anggota Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) untuk Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 di Kota Tangerang telah dibuka.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill