Connect With Us

Polisi Sebut Korban Penembakan di Pinang Tangerang Bukan Ustaz

Rangga Agung Zuliansyah | Minggu, 19 September 2021 | 16:39

Jenazah ustaz Arman alias Alex saat diantarkan ke keluarganya di rumah duka Jalan Naen Saba, Kelurahan Kunciran, Kecamatan Pinang, Kota Tangerang Banten, Minggu 19 September 2021 siang. (@TangerangNews / Rangga A Zuliansyah)

TANGERANGNEWS.com-Alex alias Marwan, korban tewas akibat penembakan di wilayah Gempol, Cipete, Kecamatan Pinang, Kota Tangerang disebut bukan seorang ustaz.

Hal itu diungkapkan Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus, seperti dilansir dari Okezone, Minggu 19 September 2021. 

Menurutnya, pria 43 tahun itu memang Ketua Majelis Taklim di kompleks tempat tinggalnya, tapi selama dua puluh tahun terakhir pekerjaan dia adalah ahli pengobatan alternatif atau paranormal

"Yang sejak awal yang menulis korban ustaz kan media. Saya tidak bilang dia ustaz ataupun bukan ustaz . Sudah 20 tahun terakhir berprofesi di bidang pengobatan alternatif atau paranormal," ujar Yusri.

Yunus menyebut meski korban merupakan pengurus masjid beberap awaktu terakhir, namun bukan berarti ustaz. “Cuma kerjanya dia adalah Ketua Majelis Taklim di kompleksnya," kata Yusri.

Seperti diketahui Alex ditembak oleh orang tak dikenal yang mengenakan jaket ojek online, sekitar pukul 18.30 WIB.

Peristiwa itu ketika ketika korban pulang Salat Magrib. Pelaku tiba-tiba menembak korban saat berada di depan rumah. 

Korban sempat dilarikan ke RS Mulya Pinang, Kota Tangerang. Namun sayang, korban dinyatakan meninggal dunia sekitar pukul 19.17 WIB dengan luka di pinggang.

TEKNO
Waspada Penipuan Modus Video Call Tak Senonoh 

Waspada Penipuan Modus Video Call Tak Senonoh 

Jumat, 10 Oktober 2025 | 18:06

Baru-baru ini tengah beredar modus penipuan berbasis digital melalui scam video call. Skemanya, pelaku menghubungi calon korban melalui panggilan video lalu melakukan tindakan tak senonoh selama panggilan berlangsung.

KAB. TANGERANG
Cegah Keracunan MBG, Jarak SPPG ke Sekolah di Kabupaten Tangerang Dibatasi 5 KM

Cegah Keracunan MBG, Jarak SPPG ke Sekolah di Kabupaten Tangerang Dibatasi 5 KM

Minggu, 12 Oktober 2025 | 19:37

Rentetan kasus keracunan program Makan Bergizi Gratis (MBG) di berbagai daerah memicu gerak cepat Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Tangerang.

TANGSEL
Siap Jadi Percontohan Pertama, Wali Kota Tangsel Paparkan Proyek PSEL ke Danantara

Siap Jadi Percontohan Pertama, Wali Kota Tangsel Paparkan Proyek PSEL ke Danantara

Sabtu, 11 Oktober 2025 | 22:10

Wali Kota Tangerang Selatan (Tangsel) Benyamin Davnie memaparkan kesiapan wilayahnya untuk menjadi lokasi pembangunan dan uji coba Pengolahan Sampah menjadi Energi Listrik (PSEL).

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill