Connect With Us

World Rabies Day, Pemkot Tangerang Gelar Vaksinasi Rabies Gratis 

Rangga Agung Zuliansyah | Senin, 27 September 2021 | 09:32

Acara vaksinasi rabies hasil kerja sama Pemkot Tangerang dengan Persatuan Dokter Hewan Indonesia cabang Banten. (@TangerangNews / Pemkot Tangerang)

TANGERANGNEWS.com- Pemerintah Kota Tangerang melalui Dinas Ketahanan Pangan menggelar kegiatan vaksinasi rabies massal bagi hewan peliharaan kesayangan dalam rangka memperingati World Rabies Day 2021 pada 28 September 2021.

Wakil Wali Kota Tangerang H. Sachrudin menghadiri acara vaksinasi rabies yang merupakan hasil kerja sama Pemkot Tangerang dengan Persatuan Dokter Hewan Indonesia cabang Banten. "Perlu peranan semua pihak untuk mengendalikan laju penularan rabies. Baik pada sektor kesehatan hewan maupun kesehatan masyarakat," kata Sachrudin dalam acara yang berlangsung di Mall Balekota, Tangerang, Minggu 26 September 2021, dikutip dari laman resmi Pemkot Tangerang.

Sachrudin mengungkapkan Pemkot Tangerang menyediakan tak kurang dari 1.000 dosis vaksin yang dilaksanakan secara bertahap mulai awal September lalu untuk mempertahankan status zero rabies case di Kota Tangerang. "Untuk hari ini disediakan sebanyak 200 - 300 dosis vaksin gratis untuk hewan," ungkapnya.

Kepala DKP Kota Tangerang Abduh Surahman menambahkan, pihaknya sejak awal September sudah menggelar vaksinasi rabies secara berkala di klinik hewan Kota Tangerang, sebagai rangkaian acaranya. “Untuk hari ini, menjadi puncak kegiatannya dengan kuota 300 vaksinasi rabies, yang kota buka untuk warga se-Kota Tangerang Raya," ujar Abduh.

Abduh menyebutkan, vaksinasi rabies massal ini diikuti hewan peliharaan jenis anjing, kucing, kera, dan musang yang masih berumur empat bulan yang bertujuan untuk pencegahan penyebaran penyakit rabies dari hewan peliharaan.

"Hingga saat ini, memang belum ada kasus rabies yang dilaporkan ke pihak DKP. Tapi, bukan berarti kami harus berdiam diri, kita perlu melakukan pencegahan sebelum terjadinya kasus. Salah satunya, dengan menggelar vaksinasi gratis seperti ini. Karena biasanya kalau di klinik berbayar hingga Rp300 ribu," jelas Abduh.

Ia pun mengimbau kepada seluruh masyarakat Kota Tangerang dapat memanfaatkan fasilitas-fasilitas kesehatan hewan yang diberikan Pemkot Tangerang seperti ini. "Sehingga kesehatan hewan peliharaannya dapat terjaga dan terawat. Terlebih dapat aman untuk lingkungan sekitar, tidak mengganggu warga lainnya," katanya.

Antusias masyarakat terutama para pemilik dan pecinta hewan kesehatan terlihat begitu tinggi. Sejak dibuka, kehadiran peserta sudah cukup penuh, namun dengan tetap menerapkan protokol kesehatan yang ketat yakni dengan menggunakan masker dan berjaga jarak.

Susi, salah seorang warga yang ikut mendaftarkan hewan kesayangannya vaksin rabies mengaku senang dan antusias sekali dengan vasilitas gratis seperti ini. "Waduh, kalau ke klinik lumayan bayarnya. Dapet info begini, terus daftarnya kemarin juga mudah. Di sini juga pelayanan dokternya enak-enak, jadi ya senang sekali lah. Karena kan kesehatan hewan terkait rabies ini kan tak hanya untuk hewannya saja, tapi kita sebagai pemiliknya juga," ungkap Susi.

Hal senada juga diungkapkan, Iis warga Banjar Wijaya yang mengaku cukup apresiasi dengan peran Pemerintah terhadap kesehatan hewan seperti ini. "Tidak banyak sepertinya kota kabupaten lain memiliki fasilitas seperti ini. Apalagi sampai digelar secara massal seperti ini. Jadi saya berterima kasih sekali, banyak dipermudah bagi kami para pecinta hewan," kata Iis.

HIBURAN
Mengenal Apa itu Homeless Media yang Digandrungi Gen Z, Ini Dampaknya

Mengenal Apa itu Homeless Media yang Digandrungi Gen Z, Ini Dampaknya

Sabtu, 23 November 2024 | 11:18

Di era digital saat ini, pola konsumsi media mengalami perubahan besar. Salah satu fenomena yang menarik perhatian adalah munculnya "homeless media," sebuah konsep yang kini semakin diminati oleh generasi muda, khususnya Gen Z.

BANDARA
WNI Buron Judi Online W88 Ditangkap di Filipina

WNI Buron Judi Online W88 Ditangkap di Filipina

Jumat, 22 November 2024 | 14:52

Warga negara Indonesia (WNI) buronan kasus judi online W88 yang kabur ke Filipina ditangkap aparat Bareskrim Polri.

BISNIS
Media Asing Singgung Kebijakan Indonesia Blokir Aplikasi Temu

Media Asing Singgung Kebijakan Indonesia Blokir Aplikasi Temu

Rabu, 20 November 2024 | 09:49

Kehadiran aplikasi Temu marketplace asal China kian menjadi sorotan banyak pihak. Baru-baru ini, media asing menyinggung kebijakan pemerintah Indonesia yang memutuskan untuk memblokir aplikasi tersebut.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill