Connect With Us

Pelaku Penembakan Ketua Majelis Taklim di Tangerang Dibekuk, Keluarga Harap Dihukum Setimpal 

Achmad Irfan Fauzi | Selasa, 28 September 2021 | 13:29

Jenazah ustaz Arman alias Alex saat diantarkan ke keluarganya di rumah duka Jalan Naen Saba, Kelurahan Kunciran, Kecamatan Pinang, Kota Tangerang Banten, Minggu 19 September 2021 siang. (@TangerangNews / Rangga A Zuliansyah)

TANGERANGNEWS.com-Kepolisian berhasil membekuk orang yang diduga melakukan penembakan terhadap Arman atau ustaz Alex. Keluarga korban, Rusdi Wahyudi mengaku sudah mengetahui adanya penangkapan ini. 

"Iya kita sudah dengar informasi itu. Alhamdulillah kalau sudah ditangkap karena ini banyak membuat kami trauma," ungkapnya di kediaman RW 05 Pinang, Kota Tangerang Ahmad Mangku, Selasa 28 September 2021.

Menurutnya, kabar penangkapan pelaku ini membuat keluarga sedikit bernafas lega. Dia berharap pihak Kepolisian bisa mengungkap perkara ini dengan terang benderang.

"Kami sih berharap pelaku yang ditangkap memang sesuai dengan yang melakukan. Penangkapan ini saya yakin karena upaya keras pihak Kepolisian," terangnya. 

Rusdi mengaku sempat melihat salah seorang pelaku yang memang sempat berdiam lama di warung kopi miliknya. 

"Iya dia (terduga pelaku) satu minggu sebelum kejadian memang setiap hari nongkrong dan minum kopi di tempat saya. Sempat saya tegur dia bilangnya mau jemput. Ya saya mau gimana lagi," jelasnya. 

Namun atas kepergian Arman ini pihaknya mengaku masih merasa bingung. Terlebih, Arman meninggalkan satu orang istri dan tiga orang anak yang masih harus mendapatkan pendidikan yang layak. 

"Ya kami berharap pemerintah dapat membantu pendidikan keluarga almarhum. Karena memang anaknya masih kecil, ibunya selama ini hanya mengurus rumah tangga saja," tegasnya.

Ketua RW 05 Ahmad Mangku mengaku mengapresiasi adanya penangkapan ini. Menurut Mangku, dengan adanya kabar ini menjadi satu informasi yang membuat keluarga besar lebih tenang. 

"Kami yakin aparat penegak hukum profesional. Dan kami selalu keluarga besar sangat berterima kasih," jelasnya.

Mangku berharap petugas dapat mengusut tuntas siapa saja aktor dan dalang dari pembunuhan keji ini. 

"Harus tuntas sampai akar-akarnya. Enggak boleh ada sisa, karena ini jelas kejahatan  besar, apalagi ada keterlibatan oknum yang memang telah merencanakan hal ini," tegasnya.

KAB. TANGERANG
Warga Sukadiri Keluhkan Harga Komoditi Pangan, Maesyal-Intan Bakal Lakukan Ini

Warga Sukadiri Keluhkan Harga Komoditi Pangan, Maesyal-Intan Bakal Lakukan Ini

Kamis, 21 November 2024 | 19:52

Ratusan warga Desa Buaranjati, Kecamatan Sukadiri, berbondong-bondong untuk menyampaikan aspirasinya kepada calon Wakil Bupati Tangerang nomor urut 02, Intan Nurul Hikmah, pada Kamis, 21 November 2024.

OPINI
Jemput Bola Kejar Pajak, Haruskah?

Jemput Bola Kejar Pajak, Haruskah?

Senin, 18 November 2024 | 14:36

Tidak bisa dimungkiri, dalam sistem kapitalisme sumber pemasukan utama negara didapatkan dari pajak. Maka tidak heran jika akhirnya berbagai cara dilakukan demi menertibkan rakyat dalam membayar pajak

BISNIS
Media Asing Singgung Kebijakan Indonesia Blokir Aplikasi Temu

Media Asing Singgung Kebijakan Indonesia Blokir Aplikasi Temu

Rabu, 20 November 2024 | 09:49

Kehadiran aplikasi Temu marketplace asal China kian menjadi sorotan banyak pihak. Baru-baru ini, media asing menyinggung kebijakan pemerintah Indonesia yang memutuskan untuk memblokir aplikasi tersebut.

BANTEN
Wawan Belum Terima Surat Panggilan Kejati Banten, Pengacara Sebut Kasus Sport Center Sudah Inkrach

Wawan Belum Terima Surat Panggilan Kejati Banten, Pengacara Sebut Kasus Sport Center Sudah Inkrach

Kamis, 21 November 2024 | 20:03

Pengacara Tb Chaeri Wardana alias Wawan, Sukatma angkat bicara terkait terkait pemanggilan kliennya oleh Kejaksaan Tinggi (Kejati) Banten atas kasus dugaan korupsi pembangunan sport center.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill