Dengarkan di Sini, 10 Aplikasi Musik Online Terfavorit 2024
Kamis, 21 November 2024 | 10:27
Musik sudah menjadi teman setia dalam berbagai momen kehidupan, dari perjalanan hingga bersantai di rumah.
TANGERANGNEWS.com-Sebanyak 25 siswa sekolah menengah pertama (SMP) di Kota Tangerang yang mengikuti pembelajaran tatap muka (PTM) positif COVID-19.
Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah mengatakan, siswa yang terdeteksi terpapar COVID-19 tersebut berdasarkan hasil pemeriksaan.
Selain 25 siswa, ada seorang guru dan seorang staf tata usaha sekolah yang juga terpapar COVID-19.
"Jadi pemeriksaan hari Senin yang tanggal 29 ada 27 orang, jadi ini tersebar di beberapa sekolah," ungkapnya di Puspemkot Tangerang, Kamis 30 September 2021.
Mereka yang positif COVID-19 ini didominasi orang tanpa gejala (OTG). Para siswa serta guru dan staf yang terpapar COVID-19 itu tersebar di belasan SMP.
"Ada 18 dari 120 SMP, kan sekolah sudah banyak dibuka makanya kita sampling terus," katanya.
Meski demikian, berdasarkan pemeriksaan, Arief menyebutkan bahwa rata-rata CT value dari semua yang terpapar itu di atas 30. Selain itu, rata-rata dari orang yang positif tersebut juga sudah menerima vaksin COVID-19.
Arief menambahkan, pihaknya pun melakukan sejumlah penanganan terkait siswa terpapar COVID-19 ini.
"Iya kita sudah arahkan, lakukan pemeriksaan PCR supaya lebih akurat tapi kita mau uji coba pakai antigen. Tapi ada info kalau DP di bawah 30 tetap tidak terdeteksi, maka diarahkan bikin pooling sistem. Jadi satu kelas ambil sampel, satu saja reagen nanti kalau positif diperiksa satu-satu," pungkasnya.
Musik sudah menjadi teman setia dalam berbagai momen kehidupan, dari perjalanan hingga bersantai di rumah.
Pelaksanaan uji coba program Makan Bergizi Gratis (MBG) kembali digelar di Kota Tangerang, dimana kali ini menyasar tingkat SMA.
Donald Trump resmi kembali ke Gedung Putih setelah terpilih sebagai Presiden Amerika Serikat ke-47. Kemenangan ini diumumkan oleh kantor berita The Associated Press pada Rabu dini hari waktu setempat.
Baru-baru ini, Penelitian dari para ahli saraf di Universitas Eastern Finlandia mengungkapkan pentingnya dua aktivitas yang dapat mengoptimalkan kecerdasan anak.