Connect With Us

Puluhan Siswa di Kota Tangerang Positif COVID-19, 15 Sekolah Ditutup

Achmad Irfan Fauzi | Kamis, 30 September 2021 | 17:42

Kepala Dinas Pendidikan Kota Tangerang Jamaluddin. (@TangerangNews / Achmad Irfan Fauzi )

TANGERANGNEWS.com-Sebanyak 25 siswa sekolah yang mengikuti pembelajaran tatap muka di Kota Tangerang terpapar COVID-19 setelah dilakukan swab acak massal.

Dinas Pendidikan Kota Tangerang pun menutup 15 sekolah yang siswanya positif COVID-19.

Kepala Dinas Pendidikan Kota Tangerang Jamaluddin mengatakan, sekolah harus ditutup sementara jika ditemukan warga sekolah yang terpapar Corona, sesuai dengan standar operasional prosedur (SOP). 

“Maka, sudah Dindik perintahkan per hari ini, 15 sekolah tersebut ditutup sementara selama seminggu. Dindik sudah koordinasi dengan Dinkes sebagai ahlinya, dan ditentukan penutupan selama satu minggu dinilai cukup,” jelasnya, Kamis 30 September 2021.

Selama penutupan, 15 sekolah tersebut akan menjalani sterilisasi sekolah. Selain itu, Dindik akan turun langsung untuk memperkuat protokol kesehatan dan sarana prasarana pendukungnya. 

“Sebelumnya sekolah yang PTM telah membentuk satgas COVID-19 di masing-masing sekolah. Dengan kejadian ini, seluruh sekolah PTM diwajibkan membentuk satgas COVID-19 di setiap kelas tanpa terkecuali,” tegasnya.

Walau ditemukan kasus COVID-19 di 15 sekolah yang menggelar PTM. Dindik akan tetap membuka PTM tahap lanjutan pada Senin depan.

“Masih akan terus berlangsung, hingga saat ini sudah 148 sekolah mengikuti PTM. Sisanya, 52 sekolah akan dibuka pada Senin depan,” katanya.

Kepala Dinkes Kota Tangerang dr Dini Anggraeni mengungkapkan selain 25 pelajar, ada seorang guru dan staf pegawai tata usaha yang juga positif COVID-19.

“Hasilnya tidak membahayakan, pasalnya semua yang terpapar tercatat sudah mendapat vaksinasi. Sehingga mereka terekam medis dalam kondisi OTG dan gejala ringan dengan CT value yang tinggi. Maka, potensi penularannya cukup rendah,” ungkapnya.

Adapun tindak lanjut atau penanganan yang dilakukan Pemkot Tangerang ialah pendampingan isolasi mandiri terhadap 27 warga sekolah mulai dari cek kesehatan hingga obat-obatan.

Selain itu, melakukan tracing kontak erat 1:15 ke lingkungan keluarga, sekolah dan sosialnya. 

“Dinkes juga sudah menjalin bekerjasama untuk segera menggelar penyemprotan desinfektan ke 15 sekolah yang ditemukan kasus positif COVID-19. Dinkes dan Dindik juga sudah rapat evaluasi ke seluruh sekolah PTM, terkait penerapan protokol kesehatan yang harus diperketat,” jelasnya. 

Lalu, pencarian kasus di sekolah yang menerapkan PTM masih akan terus berlangsung di puluhan sekolah lainnya.

“Ini menjadi langkah dukungan Dinkes terhadap PTM di era pandemi COVID-19. Dinkes akan terus cari kasus supaya tidak terjadi klaster PTM. Segera cari, segera tangani, dan segera putus rantai penyebarannya,” tegas dr Dini.

HIBURAN
5 Alasan Angka Perceraian di Indonesia Makin Tinggi, Sebagian Dipengaruhi Sosmed

5 Alasan Angka Perceraian di Indonesia Makin Tinggi, Sebagian Dipengaruhi Sosmed

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:20

Belakangan ini media sosial ramai diwarnai isu perceraian artis dan influencer. Alasannya beragam, mulai dari dugaan penipuan dan penggelapan uang, perselingkuhan, persoalan ekonomi, hingga konflik keluarga yang tak kunjung selesai.

BISNIS
Pikat Korea Selatan, ROKA Collection Cetak Omzet Ratusan Juta di Seoul Design Festival 2025

Pikat Korea Selatan, ROKA Collection Cetak Omzet Ratusan Juta di Seoul Design Festival 2025

Kamis, 18 Desember 2025 | 21:03

-Produk kriya rotan asal Indonesia kembali membuktikan kualitasnya di panggung internasional. Brand lokal ROKA Collection sukses mencuri perhatian dalam ajang bergengsi Seoul Design Festival 2025 yang berlangsung pada 12–16 November 2025 di Seoul

TEKNO
Apa Itu Ethereum Fusaka? Ini Penjelasan yang Mudah Dipahami

Apa Itu Ethereum Fusaka? Ini Penjelasan yang Mudah Dipahami

Kamis, 4 Desember 2025 | 21:54

Fusaka pada dasarnya adalah peningkatan teknis yang mengubah cara data diproses di dalam jaringan Ethereum.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill