TANGERANGNEWS.com–Sebanyak 13 warga di Kelurahan Larangan Utara, Kecamatan Larangan, Kota Tangerang, Banten diduga keracunan makanan. Mereka dilarikan ke rumah sakit dan puskemas untuk mendapat pertolongan.
Lurah Larangan Utara Iwan Subekti mengungkapkan, rata-rata ke-13 orang itu anak-anak. “Merasa mual-mual, tiga di antaranya dilarikan ke puskesmas terdekat dan 10 orang lainnya dibawa ke salah satu RS swasta di Kecamatan Karang Tengah, Kota Tangerang,” ujar Iwan seperti dilansir dari Kompas, Minggu 10 Oktober 2021.
Iwan menjelaskan, setelah para korban keracunan diberi obat kondisinyaberangsur membaik sehingga tidak perlu sampai dirawat di rumah sakit. "Sudah clear jam 19.00 WIB kemarin (Sabtu) malam. Enggak sampai dirawat. Sudah dikasih obat," kata Iwan.
Menurut Iwan, peristiwa keracunan makanan berawal ketika ada warga yang menggelar hajatan pernikahan di Gang Gaga, Kelurahan Larangan Utara, pada Sabtu 9 Oktober 2021.
Pihak keluarga mempelai berinisial L kemudian memasak makanan dan membagi-bagikan kepada para tetangga sekitar rumah. "Dia (L) masak sendiri. Masak mie, sama ayam, dan sop, dibikin 30 boks," tutur Iwan.
Sebanyak 28 dari 30 boks tersebut dibagikan ke tetangga sekitar. Setelah nasi kotak itu dimakan tetangga, sebanyak 13 orang merasa mual-mual sehingga terpaksa dibawa ke rumah sakit dan puskesmas.
Iwan melanjutkan, sejauh ini pihaknya belum mengetahui persis penyebab dari keracunan yang dialami sejumlah warganya itu setelah mengonsumsi nasi kotak tersebut.
Menurut dia, dugaan sementara di dalam makanan tersebut terdapat bumbu racikan kedaluwarsa yang dibeli di Pasar Lembang, Kecamatan Ciledug, Kota Tangerang.
Iwan menambahkan, pihak puskesmas dan Polsek Ciledug setelah kejadian keracunan kemudian membawa sampel makanan yang dikonsumsi ke-13 orang itu untuk diselidiki.