TANGERANGNEWS.com-Jenis gas beracun yang menewaskan lima orang korban di dalam gorong-gorong Perumahan Taman Royal, Kecamatan Cipondoh, Kota Tangerang belum terungkap hingga hari ini, Jumat 15 Oktober 2021.
Kapolres Metro Tangerang Kota Kombes Deonijiu De Fatima mengatakan, pihaknya masih menunggu hasil pemeriksaan dari Puslabfor Polri.
"Sampai saat ini belum, masih terus komunikasi karena memang itu kita lihat gas beracun. Tapi masih tunggu hasil dari lab," ujarnya.
Hingga kini pun belum ada tersangka. Selain itu, Kapolres belum bisa membeberkan hasil pemeriksaan kepada saksi-saksi yang dipanggil.
"Ini kami masih proses penyelidikan. Mohon waktu untuk lanjutkan sampai tuntas karena masih ada beberapa keterangan yang kita ambil dari pihak-pihak terkait," jelasnya.
Terkait saksi, Polres Metro Tangerang Kota sudah memintai keterangan dari enam orang.
Mulai dari pihak vendor pekerja, keluarga korban, sampai masyarakat sekitar gorong-gorong.
Sebab, tiga dari dua korban merupakan PT Telkom Akses, anak perusahan dari PT Telkom Indonesia.
"Ada enam (saksi), satu dari pihak ketiga yang bekerja, dan lima masyarakat, keluarga dan masyarakat sekitar," pungkasnya.
Seperti diketahui, lima orang ditemukan tewas di dalam gorong-gorong utilitas Perumahan Taman Royal pada Kamis 7 Oktober 2021. Mereka diduga meninggal karena kehabisan oksigen setelah menghirup gas beracun di dalam gorong-gorong. Puslabfor Polri telah mengambil sampel udara dan air dari dalam gorong-gorong saluran kabel pada Jumat 8 Oktober 2021.