TANGERANGNEWS-Munculnya rencana pemerintah pusat akan membangun sarana olarahraga berupa joging track disambut baik Pemkot Tangerang. Kedepan setelah fasiltas tersebut dibangun, pemda akan menjadikan situ tersebut sebagai lokasi bumi perkemahan.
Wakil Wali Kota Tangerang Arif Rachadiono Wismansyah kepada tangerangnews.com di ruangannya mengatakan, situ yang luas awalnya sekitar 128 hektare (ha) yang kini menyusut menjadi sekitar 80 ha itu akan difungsikan sebagai lokasi wisata. “Kita berencana menjadikan situ itu sebagai bumi perkemahan,” ucap Arief hari ini.
Arief menjelaskan sebelum dijadikan bumi perkemahan, di sekitar situ tersebut akan dibuat semacam pagar, yang berguna untuk mengamankan lahan situ yang dikhawatirkan akan caplok lahannya. Persoalan yang terjadi saat ini, kata Arief, adalah karena pihaknya tidak mampu berbuat banyak. Sebab, pengelolaan situ berada di pemerintah pusat dan provinsi. “Padahal sebenarnya pemerintah daerah yang sangat mengerti bagaimana kondisi situ di wilayahnya,” katanya.
Wali Kota Tangerang Wahidin Halim mengatakan, seharusnya situ itu dijadikan lokasi wisata. Persoalan situ sebenarnya sudah terjadi cukup lama. Namun, semua baru terbuka setelah adanya peristiwa jebolnya tanggul Situ Gintung di Kelurahan Cirendeu, Kecamatan Ciputat Timur, Kota Tangerang Selatan. “Sekarang semuanya harus bertanggung jawab termasuk warga, sebab banyak kepentingan juga warga dalam persoalan situ,” katanya. Khusus pada Situ Cipondoh, dirinya mengaku sempat melakukan class action dengan pengamat lingkungan terhadap sebuah perusahaan yang ingin membangun hotel lahan Situ Cipondoh. “Dulu waktu wilayah ini masih menjadi bagian Jawa barat pernah ada rencana itu, lalu saya bersama para pengamat lingkungan langsung menolaknya bersama-sama, bahkan sampai mau melakukan class action,” jelasnya. (adin)