TANGERANGNEWS.com-Nilai realisasi investasi di Kota Tangerang pada akhir kuartal 3 di Tahun 2021 melampaui target hingga mencapai Rp11,1 triliun.
Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah mengatakan, nilai investasi yang ikut dirilis dalam Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) itu sudah melampaui target dalam RPJMD sebesar Rp8,7 triliun.
"Alhamdulillah meski di tengah pandemi, realisasi investasi di Kota Tangerang hingga triwulan ketiga atau akhir Oktober 2021, semula ditargetkan Rp8,7 triliun, kini capaiannya sudah di angka Rp 11,1 trilliun," ungkapnya di Pusat Pemerintahan Kota Tangerang, Selasa 23 November 2021.
Arief juga memprediksi, surplus investasi ini masih terus bergerak naik hingga akhir Desember 2021. Sebab, beberapa proyek besar dari investor di Kota Tangerang masih terus berjalan.
"Seperti Oppo, pembangunanya masih berlangsung. Indomarco juga masih melakukan pembangunan, jadi InshaAllah ini masih terus bergerak naik sampai akhir Desember 2021," kata Arief.
Untuk Oppo, sampai saat ini nilai investasi yang sudah digulirkan produsen ponsel asal Cina tersebut mencapai Rp600 miliar di Kota Tangerang. Kemudian di akhir tahun angka investasinya diprediksi bisa mencapai Rp1 trilliun.
Ada pula Indomarco yang saat ini angka investasinya masih diangka Rp200 miliar, di akhir tahun nanti diprediksi bisa naik ke angka Rp350 miliar.
"Harapan kita diakhir tahun, realisasi investasi di Kota Tangerang bisa naik ke angka Rp11,5 triliun," ungkap Arief.
Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kota Tangerang Dedi Suhada mengungkapkan, meski di tengah pandemi COVID-19, pihaknya sangat optimis realisasi investasi di wilayahnya terus menunjukan tren positif.
Pasalnya, pandemi yang sudah berlangsung hampir dua tahun ini ternyata tidak membuat realisasi investasi di Kota Tangerang merosot atau tidak mencapai target.
"Jika kita tarik mundur di 2020 awal pandemi, kami ditargetkan sebesar Rp7,9 triliun, kemudian yang terealisasi melampaui target menjadi sebesar Rp8,3 triliun. Begitu juga di tahun ini yang juga surplus dari capaian target," pungkasnya.