TANGERANGNEWS.com-Narapidana yang kabur dari Lapas Kelas 1 Tangerang berinisial A, 43, sebelum melarikan diri ke Riau, ternyata mampir dahulu ke rumahnya di Cadas, Tangerang untuk menjenguk istrinya yang sedang sakit. Hal tersebut diketahui berdasarkan hasil penelusuran petugas Lapas Tangerang.
Pelaksana harian Lapas Kelas I A Tangerang Nirhono Jatmokoadi membenarkan kepulangan A menjenguk istrinya sebelum lari ke Riau. "Ya, benar sebelum lari ke Sumatra, pulang ke rumah," kata Nirhono, Senin 13 Desember 2021, seperti dikutip dari Tempo.
Nirhono, yang juga Kepala Divisi Pemasyarakatan Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Provinsi Banten ini menyatakan bahwa saat ini petugas fokus pada pencarian A.
Saat ini Lapas Tangerang dan kepolisian tengah memburu A yang kabur saat tugas kerja di tempat cuci mobil yang berlokasi bersebelahan dengan Lapas Kelas I A Tangerang di Jalan Veteran.
Petugas regu piket mencari napi kasus narkoba itu ke rumahnya ketika curiga tak kembali ke tempat cuci mobil pada Rabu 8 Desember 2021 pukul 13.10 WIB. Istri narapidana itu membenarkan suaminya pulang menjenguknya, karena dirinya sedang sakit.
Sebelum kabur, A dan 11 warga binaan lapas menjadi pekerja di tempat cuci mobil itu. Mereka secara resmi keluar Lapas dengan sepengetahuan petugas dan melakukan absensi. Keberadaan dari dalam Lapas hingga luar Lapas juga dikawal.
A diduga memanfaatkan kesempatan bekerja di tempat cuci mobil untuk kabur. Belum diketahui bagaimana A sampai ke rumahnya di Cadas untuk menemui istrinya. Dari lokasi tempat cuci mobil itu, A dapat menjangkau angkutan kota dan ojek dengan mudah.
Pusing mendadak, wajah terasa baal sebelah, sulit bicara, atau tangan tiba-tiba lemas, gejala seperti ini sering dianggap sepele. Padahal, bisa jadi itu merupakan gejala dari gangguan pembuluh darah otak, salah satunya adalah stroke.
TODAY TAG
Persita Tangerang akhirnya mencatatkan kemenangan perdana dalam laga pekan ke-5 BRI Super League 2025/26 setelah menekuk PSM Makassar dengan skor tipis 2-1 di Banten International Stadium, Kamis, 11 September 2025, malam.
Bukan rahasia lagi, generasi muda adalah kelompok terbesar dalam populasi pemilih di banyak negara, termasuk Indonesia. Namun, fakta di lapangan sering kali menunjukkan sebaliknya: sebagian dari mereka memilih diam, acuh
Tim Detasemen Gegana Satuan Brimob Polda Metro Jaya tidak menemukan adanya bahan peledak dari hasil olah TKP ledakan di sebuah rumah di Jalan Talas 2 RT03/01, Pondok Cabe Ilir, Kecamatan Pamulang
RECOMENDED
Tangerang News
@tangerangnews
