Connect With Us

Dua Komplotan Maling Motor di Tangerang Dibekuk, Polisi Sita Senjata Api

Tim TangerangNews.com | Jumat, 31 Desember 2021 | 16:56

Pengungkapan kasus pencurian kendaraan bermotor dengan senjata api rakitan di Polda Metro Jaya, Jumat 31 Desember 2021. (@TangerangNews / Kumparan)

TANGERANGNEWS.com–Polda Metro Jaya meringkus dua komplotan maling sepeda motor bersenjata api di wilayah Tangerang Kota dan Tangerang Selatan serta satu komplotan di Kabupaten Bekasi. Ada 11 orang spesialis pencurian sepeda motor yang ditangkap dari ketiga komplotan tersebut. 

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes E Zulpan mengatakan, kegiatan pengungkapan kasus ini dilakukan Subdit Jatanras dalam tempo satu bulan. “Mengamankan dan menangkap serta menetapkan tersangka sebanyak 11 orang,” kata  Zulpan kepada wartawan di Mapolda Metro Jaya, Jumat 31 Desember 2021.

Para pelaku, ujar Zulpan, tergabung dalam tiga komplotan yang berbeda. Ketiga kelompok pelaku curanmor itu masing-masing melancarkan aksi kejahatannya di Tangerang Kota, Tangerang Selatan, dan Kabupaten Bekasi.

Kelompok pertama berjumlah dua orang, kelompok kedua jumlahnya enam orang, dan kelompok ketiga jumlahnya tiga orang. Meski tidak saling berkaitan, ketiga komplotan tersebut punya modus yang sama, yaitu memcari motoryang terpakir di tempat sepi dan tanpa pengawasan, dan kemudian membobol kunci motor incaran dengan memakai kunci T. 

Ada tiga tempat kejadian perkara yang dilakukan para pelaku dalam melakukan aksi kejahatan, pertama di wilayah Tangsel pada 11 November 2021, kemudian kedua di Kota Tangerang Kota pada 25 November 2021, dan ketiga di Kabupaten Bekasi pada 17 Desember 2021.

“Tiga kelompok ini selalu membawa senjata api rakitan saat beraksi dan tidak segan melukai korbannya apabila korban melakukan perlawanan,” tutur Zulpan.

Penyidik Polda Metro Jaya dalam pengungkapan kasus tersebut menyita sejumlah barang bukti seperti lima pucuk senjata api rakitan model revolver, serta beberapa butir peluru, berbagai jenis senjata tajam, dan sembilan unit sepeda motor hasil kejahatan dari berbagai jenis.

Zulpan menambahkan, bagi masyarakat yang motornya hilang dalam kurun waktu sebulan terakhir bisa melaporkan ke Polda Metro Jaya. "Motor ini bakal dikembalikan ke pemiliknya, jika korban bisa menunjukkan surat-surat kendaraan lengkap termasuk STNK dan BPKB," terang dia.

Adapun atas perbuatan 11 tersangka tersebut, dijerat dengan pasal berbeda sesuai dengan peran masing-masing. Eksekutor pencurian dijerat dengan Pasal 363 KUHP tentang Pencurian dengan ancaman hukuman 7 tahun penjara. 

Sedangkan pelaku yang membawa senjata api dan senjata tajam dijerat dengan UU Darurat Republik Indonesia No.12 tahun 1951 dengan ancaman hukuman maksimal 20 tahun penjara.

BISNIS
Genap 19 Tahun, Paramount Enterprise Perkuat Kiprahnya di Properti Kesehatan dan Perhotelan

Genap 19 Tahun, Paramount Enterprise Perkuat Kiprahnya di Properti Kesehatan dan Perhotelan

Jumat, 14 November 2025 | 10:52

Memasuki usia ke-19 tahun, PT Paramount Enterprise International (Paramount Enterprise) semakin menegaskan kiprahnya sebagai salah satu perusahaan terdepan di sektor properti, kesehatan, dan perhotelan di Indonesia.

MANCANEGARA
Zohran Mamdani Diproyeksikan Jadi Wali Kota Muslim Pertama di New York 

Zohran Mamdani Diproyeksikan Jadi Wali Kota Muslim Pertama di New York 

Rabu, 5 November 2025 | 12:34

Nama Zohran Mamdani menjadi sorotan dunia usai hasil proyeksi pemilu menunjukkan dirinya unggul jauh dalam pemilihan Wali Kota New York.

TANGSEL
Tangsel Art Festival 2025 Hadirkan Pameran Karya Seni hingga Penampilan Musisi Lokal

Tangsel Art Festival 2025 Hadirkan Pameran Karya Seni hingga Penampilan Musisi Lokal

Kamis, 20 November 2025 | 15:38

Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Tangsel) melalui Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Tangsel kembali menghadirkan Dekranasda “Tangsel Art Festival 2025”, yang digelar pada 20-23 November 2025 di Bintaro Jaya Xchange Mall 1.

PROPERTI
Summarecon Serpong Raup Rp600 Miliar dari Penjualan Klaster Mewah Bergaya Klasik Prancis

Summarecon Serpong Raup Rp600 Miliar dari Penjualan Klaster Mewah Bergaya Klasik Prancis

Minggu, 16 November 2025 | 18:18

Sejak dipasarkan pada Juni 2025, Summarecon Serpong berhasil membukukan total penjualan fantastis Klaster Bellefont senilai Rp600 miliar. Penjualan booming ini meliputi 102 unit hunian dari total 230 unit yang ditawarkan.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill