Connect With Us

Klarifikasi Penyebar Video Begal Payudara di Karawaci, Ternyata Ini Faktanya

Rangga Agung Zuliansyah | Selasa, 11 Januari 2022 | 15:36

Yudha saat memberikan klarifikasi penyebar video begal payudara di Kecamatan Karawaci, Kota Tangerang bukan aksi begal payudara. (@TangerangNews / Rangga A Zuliansyah)

TANGERANGNEWS.com-Setelah dilakukan penyelidikan oleh pihak Kepolisian, ternyata rekaman CCTV yang memperlihatkan pria pengemudi sepeda motor dengan wanita berhijab di Kecamatan Karawaci, Kota Tangerang bukan aksi begal payudara

"Dari hasil penyelidikan Kepolisian, ternyata itu tidak benar begal payudara, sebenarnya itu selisih paham waria dengan pelanggannya," ujar Robby Yudha dalam video klarifikasinya, Selasa 11 Januari 2022.

Baca Juga :

Yudha mengatakan orang yang dikira wanita itu ternyata waria yang mengenakan hijab. Waria tersebut sebenarnya tetangga yang tinggal cukup jauh dari rumahnya. "Atas video viral yang saya buat saya minta maaf," katanya.

Seperti diketahui sebelumnya diberitakan, aksi begal payudara terjadi Jalan Ranca Dulang, Kelurahan Margasari, Kecamatan Karawaci, Kota Tangerang, Senin 10 Januari 2022. Robby Yudha mengatakan peristiwa tersebut terjadi pukul 21.00 tadi malam.

BISNIS
Ide Bisnis Kuliner UMKM Laris Manis di Musim Hujan

Ide Bisnis Kuliner UMKM Laris Manis di Musim Hujan

Senin, 15 September 2025 | 16:06

Musim hujan seringkali membuat orang malas keluar rumah. Kondisi ini justru bisa dimanfaatkan sebagai peluang bisnis kuliner, terutama untuk makanan yang identik dengan suasana hangat dan kenyamanan.

AYO! TANGERANG CERDAS
Banten Jadi Provinsi dengan Mahasiswa Aktif Terbanyak, Tembus 1,6 Juta

Banten Jadi Provinsi dengan Mahasiswa Aktif Terbanyak, Tembus 1,6 Juta

Minggu, 20 Juli 2025 | 11:19

Berdasarkan data terbaru dari Badan Pusat Statistik (BPS), Banten menjadi provinsi dengan jumlah mahasiswa aktif terbanyak di Indonesia, yakni sebanyak 1.687.634 mahasiswa per tahun 2024.

TEKNO
Tangkal Buzzer, Pemerintah Kaji Usulan Satu Orang Satu Akun Medsos 

Tangkal Buzzer, Pemerintah Kaji Usulan Satu Orang Satu Akun Medsos 

Selasa, 16 September 2025 | 13:10

Pemerintah melalui Wakil Menteri Komunikasi dan Digital (Komdigi) Nezar Patria memberikan tanggapan terkait wacana pembatasan penggunaan akun media sosial menjadi satu orang satu akun.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill