Connect With Us

Peredaran Sabu Cair Asal Meksiko Diungkap di Tangerang, Jika Mengkristal Capai 16 Kg

Achmad Irfan Fauzi | Selasa, 25 Januari 2022 | 16:03

Satresnarkoba Polres Metro Tangerang Kota menunjukan barang bukti berupa narkotika jenis sabu dalam bentuk cair sebanyak 4.000 ml atau setara 4 liter dalam jumpa pers. (@TangerangNews / Achmad Irfan Fauzi )

TANGERANGNEWS.com-Satresnarkoba Polres Metro Tangerang Kota berhasil mengungkap peredaran narkotika jenis sabu dalam bentuk cair sebanyak 4.000 ml atau setara 4 liter.

Satu orang tersangka berinisial RK, 28, diamankan polisi berikut barang bukti berupa sabu cair.

Hal ini disampaikan dalam konferensi pers di Mapolres Metro Tangerang Kota, Selasa 25 Januari 2022.

Bedasarkan hasil pemeriksaan tersangka bahwa barang bukti tersebut dikirim dari Mexico melalui jasa pengiriman internasional inisial FX di Bandara Soekarno Hatta.

Lalu barang diantar melalui jasa pengiriman dengan tujuan Jakarta untuk diproses serta diedarkan di sana.

Adapun modus tersangka, sabu dalam bentuk cair dimasukan ke dalam sebuah wadah atau panci, kemudian dicampur dengan alkohol dan etanol serta bahan kimia lainnya.

Selanjutnya, sabu didiamkan sampai membeku dan diperkirakan setelah mengkristal dapat menghasilkan 16 Kg narkotika jenis sabu.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Endra Zulpan mengatakan, tren peredaran sabu dalam bentuk cair yang diungkap berawal dari informasi masyarakat di daerah Pondok Jaya Kecamatan Sepatan, Kabupaten Tangerang ini terbilang langka.

Selanjutnya dilakukan observasi dan penyelidikan oleh anggota Unit II Satresnarkoba Polres Metro Tangerang Kota selama kurang lebih sepekan.

"Penangkapan dilakukan di wilayah Cengkareng Jakarta Barat, modusnya melalui jasa pengiriman Internasional Bandara Soekarno-Hatta," kata Zulpan.

Penangkapan dilakukan pada Senin 17 Januari 2022 setelah dilakukan pembuntutan terhadap tersangka RK dengan barang bukti 12 botol dengan rincian 8 botol berisi sabu cair, dan 4 botol berisi cairan kimia dan tidak mengandung Methamphetamine.

"Dari 8 botol yang mengandung Methamphetamine, setelah dipadatkan menggunakan alkohol, ethanol, dan bahan kimia menjadi bentuk kristal, didapatilah sebanyak 16Kg sabu itu," jelasnya.

Kini, tersangka yang mendekam di tahanan Polres Metro Tangerang Kota dijerat Pasal 114 ayat (2) Subsider Pasal 112 ayat (2) Undang-Undang Republik Indonesia

 No 35/2009 tentang Narkotika dengan ancaman hukumannya pidana mati, seumur hidup atau paling singkat enam tahun.

TOKOH
Dari Manajer Artis ke Pebisnis Kopi, Kiprah Firmansyah di Balik Kopi Tanggar

Dari Manajer Artis ke Pebisnis Kopi, Kiprah Firmansyah di Balik Kopi Tanggar

Selasa, 17 Juni 2025 | 12:05

Berbekal pengalaman panjang di industri hiburan sebagai manajer artis, Firmansyah kini menapaki dunia bisnis dengan membawa cita rasa kampung halamannya ke Kota Tangerang.

NASIONAL
Dinilai Kualitas Tenaga Kerja Rendah, 1 Juta Sarjana Menganggur di Indonesia

Dinilai Kualitas Tenaga Kerja Rendah, 1 Juta Sarjana Menganggur di Indonesia

Kamis, 3 Juli 2025 | 10:29

Jumlah pengangguran lulusan sarjana di Indonesia menembus angka 1,01 juta orang. Data ini disampaikan langsung oleh Menteri Ketenagakerjaan Yassierli dalam Kajian Tengah Tahun (KTT) INDEF 2025 yang digelar secara virtual, Rabu, 2 Juli 2025.

BANDARA
Polisi Tangkap 11 Penyalur Pekerja Migran Ilegal di Bandara Soetta, Korbannya 340 Orang

Polisi Tangkap 11 Penyalur Pekerja Migran Ilegal di Bandara Soetta, Korbannya 340 Orang

Kamis, 3 Juli 2025 | 19:52

Polisi Bandara Soekarno-Hatta (Soetta) mengamankan 11 orang tersangka dugaan kasus Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO), yang menyalurkan pekerja migran Indonesia secara non prosedural atau ilegal.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill