TANGERANGNEWS.com-Tiga kandidat calon ketua DPC Perhimpunan Advokat Indonesia (Peradi) Tangerang periode 2022-2027 siap berkontestasi dalam gelaran musyawarah cabang. Ketiganya yaitu Dyah Wuri Sulistyati, Enny Srihandajani, dan Doni Marthin.
Mereka telah mengikuti sesi pengundian nomor urut di Sekretariat DPC Peradi Tangerang, Rukan Perum Taman Royal, Kota Tangerang, Selasa 25 Januari 2022. "Kita undang ketiga kandidat untuk hadir dalam pengundian nomor urut untuk memudahkan peserta yang memiliki hak suara pada muscab," ujar Rudini Sibagariang, Ketua OC Musyawarah Cabang Peradi Tangerang.
Dalam pengundian nomor urut ditetapkan bahwa Doni Marthin nomor 1, Dyah Wuri Sulistyati nomor 2, dan Enny Srihandajani nomor 3. Ketetapan nomor urut ini telah disepakati pihak panitia musyawarah cabang. "Ketiga kandidat sekarang telah resmi memiliki nomor urut sebagaimana tadi hasil undian," katanya.
Adapun setelah pengundian nomor urut calon ketua, kata Rudini, panitia akan memverifikasi anggota Peradi Tangerang yang akan menjadi peserta dalam musyawarah cabang yang rencananya digelar pada Sabtu 29 Januari 2022, di salah satu hotel di Kota Tangerang.
Saat ini, ada sebanyak lebih kurang 1.000 anggota Peradi Tangerang yang terdaftar dalam database, tetapi belum diketahui jumlah anggota yang akan menjadi peserta pada musyawarah cabang.
"Sistem pemilihan nanti pertama sebagai mana dalam AD/ART itu musyawarah mufakat, tapi kalau tidak tercapai bahwa seluruh peserta memiliki hak memilih yang sama," tuturnya.
Berdasarkan pantauan TangerangNews, Doni Marthin bersama tim suksesnya tampak semringah saat mengetahui bahwa dirinya mendapat nomor urut satu. Sedangkan Dyah Wuri Sulistyati mengaku optimistis bisa menargetkan 80 persen suara dalam pemilihan musyawarah cabang nanti. Terlebih, Dyah percaya diri karena dirinya mendapatkan banyak dukungan.
"Mereka sangat mendukung. Bahkan pada waktu webinar yang materinya perlindungan hukum bagi advokat, itu penuh tidak ada yang keluar. Mereka semua support saya," katanya.
Jika terpilih sebagai ketua Peradi Tangerang hingga lima tahun ke depan, Dyah mengaku bakal meningkatkan profesionalitas para anggota Peradi Tangerang. Ia juga akan merangkul seluruh anggota Peradi Tangerang dengan mengutamakan kekeluargaan.
Bahkan, Dyah mengaku akan memindahkan Sekretariat Peradi Tangerang ke kawasan Pengadilan Negeri Tangerang. "Silaturahmi dan networking harus selalu diadakan. Kita bangun Peradi ini untuk saling mengenal. Tanpa itu, kita tidak akan tahu," tuturnya.
Sedangkan Enny Srihandajani yang merupakan petahana juga mengaku akan memberikan perubahan untuk Peradi Tangerang. Pihaknya juga optimistis bisa meraih 70 persen suara.
"Saya maju bukan karena kemauan saja, tapi saya didukung dengan kemampuan, itu saya buktikan selama lima tahun saya sudah bisa lakukan kegiatan-kegiatan," pungkasnya.