TANGERANGNEWS.com-Pemerintah Kota Tangerang memastikan tingkat keterisian tempat tidur di rumah sakit atau Rumah Isolasi Terkonsentrasi (RIT) masih di bawah 50 persen. Sebab, kasus Covid-19 di Kota Tangerang mayoritas gejala ringan.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Tangerang dr Dini Anggraeni mengatakan, saat ini pihaknya menyediakan 945 tempat tidur untuk pasien Covid-19.
"Sementara dengan 945 tempat tidur khusus pasien Covid-19 dan juga 112 ICU di rumah sakit, saat ini BOR 41,5 persen," jelas Dini, Minggu 6 Februari 2022.
Menurutnya, mayoritas pasien Covid-19 orang tanpa gejala (OTG). Ada juga beberapa pasien yang mengalami gejala, tetapi hanya ringan. Sehingga mampu menjalani perawatan atau isolasi secara mandiri di rumahnya masing-masing.
"Iya, sebagian besar tidak bergejala. Tapi tetap kawan-kawan tenaga kesehatan siaga melakukan pengawasan," katanya.
Meski BOR masih di bawah 50 persen, Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah memastikan, pihaknya kembali menyiagakan sebanyak tujuh unit RIT.
RIT digunakan sebagai sarana isolasi bagi warga yang terkonfirmasi Covid-19 namun kondisinya sudah penuh.
"Sudah dua RIT yang terisi penuh. Yang penuh di PKM Jurumudi dan Batusari. Tapi rencana akan ditambah lagi dengan memanfaatkan gedung SMP 30 di Kecamatan Benda," papar Arief.
Kembali diaktifkannya RIT, karena masih adanya masyarakat Kota Tangerang yang terkonfirmasi Covid-19, namun tidak dapat melakukan isolasi mandiri di tempat tinggalnya. Selain itu sebagai upaya untuk mengurangi beban keterisian tempat tidur Covid-19 di rumah sakit.