TANGERANGNEWS.com-Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Jurnalistik Kampus (Jurkam) Universitas Muhammadiyah Tangerang (UMT) sukses menggelar seminar secara offline dengan prokes.
Seminar yang mengangkat tema "Peranan Media Dalam Membangun Citra Bangsa" ini diikuti 31 anggota Jurkam yang baru dilantik, di Aula Jendral Sudirman, Minggu, 13 Februari 2022.
Ketua Umum Jurkam Enrico mengatakan, seminar ini diadakan oleh calon anggota baru yang sebelumnya telah mengikuti proses kaderisasi Jurkam.
"Seminar ini dilakukan sebagai bukti kesungguhan anggota baru untuk bisa mendapatkan kartu anggota sekaligus untuk mempersiapkan kader yang berkualitas unggul," ujarnya.
Pembina Jurkam Korry El Yana menambahkan, kader yang berkualitas akan menjaga loyalitas dan kapabilitasnya, sehingga diharapkan Jurkam bisa menjadi wadah untuk mencari informasi dan kontrol sosial, bagi masyarakat kampus serta menjaga independensi pers kampus.
"Kegiatan ini penting dilakukan untuk menjadi wadah dan latihan mahasiswa yang mempunyai passion dibidang jurnalistik, agar bisa terus mengedepankan idealisme mahasiswa. Mengutip pesan Tan Malaka ‘Kekayaan terakhir mahasiswa adalah idealisme’," kata Korry.
Korry berpandangan, tak jarang media saat ini banyak yang menjadi humas pemerintah dan berpihak kepada kapitalis. Karena itu, ia menghimbau agar masyarakat bisa semakin cerdas dalam memilih sajian media dan bersikap kritis dengan tidak menelan mentah-mentah apa yang disajikan.
Dalam seminar kali ini menghadirkan tiga pemateri dengan berbagi pandangan idealisme serta eksis di kalangan millenial.
Menurut Dewi Warhamni, mantan Director TransTV mengatakan, sebagai Gen Z yang merajai internet, media dikenal dengan istilah media modern.
“Media modern adalah media fleksibel dimana media bisa di dapatkan secara mudah dan murah, seperti website YouTube, Instagram dengan mudah nya internet flexible membuat kita bisa menjangkau dunia di tangan kita di manapun dan kapan pun," ujarnya.
Peneliti Budaya Baru Eko Wahyono menambahkan negatifnya media dengan sistem fleksibel dapat menjadi candu dan bahkan memudahkan akses untuk informasi yang tidak valid (hoax). Maraknya internet yang diminati generasi millenial juga mendatangkan pekerjaan baru.
“Menurut data banyak diminati oleh kaum millenial jarang orang tua yang meminati internet ini, dengan maraknya internet ini hadir lah pekerjaan baru seperti Youtuber," jelasnya.
Pembina Jurkam sekaligus mantan Pewarta Foto Media Harian Rakyat Merdeka ini juga menegaskan yang sebenarnya harus menjadi boss media adalah rakyat, karena media seharusnya menjadi kontrol sosial dan menyajikan informasi yang cover both side.
"Tidak menutup kepentingan semua media pasti punya kepentingan, akan tetapi kepentingan rakyatlah yang utama," jelasnya.