TANGERANGNEWS.com-Pengurus Asosiasi Video Game Indonesia (AVGI) Kota Tangerang resmi dilantik sebagai wadah bagi para gamers dalam olahraga elektronik (E-Sport) di Kota Tangerang.
Pelantikan pengurus sekaligus rapat kerja Dewan Pimpinan Cabang AVGI Kota Tangerang tersebut berlangsung di Istana Nelayan, Kebon Nanas, Kota Tangerang, Sabtu 19 Maret 2022.
Adapun dalam pelantikan, Ketua Umum DPD AVGI Banten Ahmad Syawqi memberikan tongkat kepemimpinan kepada Ketua Umum DPC AVGI Kota Tangerang Dwiki Ramadhani.
Dwiki Ramadhani mengatakan, dirinya bersama para pengurus DPC AVGI Kota Tangerang berkomitmen akan membesarkan dan mengembangkan asosiasi ini, karena potensi olahraga elektronik pada era digitalisasi ini sangat luar biasa.
"Alhamdulillah AVGI Kota Tangerang sudah dilantik, ke depan kami akan langsung rakercab untuk membahas program-program cuma tadi sudah berdiskusi sama teman-teman, kami mau roadshow ke coffee shop-coffee shop yang memang nanti kita akan mengadakan lomba untuk membunyikan eksistensi AVGI," ujarnya.
Menurutnya, para anak muda yang gemar bermain video gim di Kota Tangerang akan dirangkul AVGI Kota Tangerang, agar potensinya bisa dikembangkan.
AVGI Kota Tangerang berencana akan bekerja sama dengan stakeholder terkait seperti Dinas Pemuda dan Olahraga Kota Tangerang untuk menggelar perlombaan olahraga elektronik.
Dwiki menyebut, AVGI Kota Tangerang terbuka bagi seluruh komunitas jenis E-Sport seperti Mobile Legend, Free Fire, PUBG, PES, dan FIFA.
"Target kami sekarang anak-anak yang memang bermain game tapi belum ada wadahnya ini supaya bisa tergabung di AVGI, komunitas-komunitas juga bisa kita rangkul, sehingga kita bisa siapkan bibit-bibit pro player untuk bisa bertarung dan maju dalam perlombaan seperti Porprov," jelasnya.
Ketua Umum DPD AVGI Banten Ahmad Syawqi menambahkan, selain Kota Tangerang, AVGI juga sudah terbentuk lebih dulu di Kabupaten Tangerang dan Kota Tangerang Selatan.
"Tentunya mengenai potensi E-Sport arahnya ada di Banten, dan kami lakukan percepatan percepatan di Tangerang raya, karena kota dan kabupaten ini diisi IPM yang tinggi di Banten tentunya jumlah demograsi yang produktif ada di wilayah ini," katanya.