TANGERANGNEWS.com-Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Kota Tangerang menggelar Silat Benteng Cisadane Champions Open yang pertama dalam rangka mencari bibit baru pesilat Kota Tangerang.
Turnamen dilaksanakan di salah satu pusat perbelanjaan di Kota Tangerang, Sabtu, 26 Maret 2022.
Ketua Panitia Silat Benteng Cisadane Champions Open I, Sugiyanto menerangkan, turnamen ini merupakan salah satu bagian dalam persiapan menyambut Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) dan Pekan Olahraga Daerah (Popda) untuk mencari atlet-atlet pesilat baru untuk mewakili Kota Tangerang.
"Turnamen ini juga merebutkan piala Dispora Kota Tangerang. Jumlah peserta pada turnamen ini ada 843 peserta dengan 22 kontingen dan 43 perguruan," ungkapnya.
Turnamen yang dilaksanakan selama dua hari ini terdiri dari dua bagian, yaitu silat seni dan silat tanding. Adapun silat seni dinilai dari kreativitas dan kerapihan, sedangkan silat tanding dinilai dari poin yang masuk saat bertanding.
"Untuk peserta kali ini hanya dari tingkat SD hingga SMA, untuk kuliah atau umum belum kami laksakan karena fokus kami mencari bibit baru untuk persiapan menuju Porprov tahun ini," jelasnya.
Dengan diadakannya Silat Benteng Cisadane Champions Open I ini, Sugiyanto berharap bibit-bibit pesilat baru dapat ditemukan dari turnamen ini, sehingga Kota Tangerang dapat menjuarai Porprov di tahun ini.
"Kota Tangerang sudah menjuarai Porprov pada kategori silat sebanyak dua kali. Mudah-mudahan di Porprov tahun ini Kota Tangerang juga dapat menjadi juara kembali di kategori silat," harapnya.
Ketua IPSI Kota Tangerang, Irman Pujahendra menambahkan, turnamen pencak silat ini sebagai wadah untuk mencari generasi baru yang akan membawa nama baik daerah di kancah nasional dan internasional.
"Antusias peserta dalam turnamen ini sangat tingga, hal ini dapat dilihat dari jumlah peserta yang mencapai 843 orang," katanya.
Adapun peserta yang ikut serta dalam turnamen ini tidak hanya berasal dari Kota Tangerang, tetapi diikuti dari wilayah Jabodetabek.
"Mudah-mudahan dengan turnamen ini mampu mempererat ajang silahturahmi. Dan, mampu membawa nama baik pencak silat hingga kancah internasional," pungkasnya.