Connect With Us

Warga Tolak Penerapan One Way di Jalan Bouroq Kota Tangerang, Ini Dampaknya 

Achmad Irfan Fauzi | Selasa, 5 April 2022 | 10:21

Warga yang mengatasnamakan Forum Masyarakat Bouroq menolak diberlakukannya sistem satu arah atau one way di Jalan Bouroq Kota Tangerang. (@TangerangNews / Achmad Irfan Fauzi )

TANGERANGNEWS.com-Warga yang mengatasnamakan Forum Masyarakat Bouroq menolak diberlakukannya sistem satu arah atau one way di Jalan Bouroq, Batuceper, Kota Tangerang. 

Dari pantauan, tampak sejumlah spanduk penolakan terpampang di persimpangan Jalan Bouroq, Selasa 5 April 2022 pagi.

"Iya sih menolak. Cuma kalau yang pasang spanduk saya enggak tahu. Itu sepertinya anak mahasiswa," ujar Wahyudi, warga RW 1 Kelurahan Batusari, Kecamatan Batuceper saat ditemui.

Wahyudi yang berprofesi sebagai pengantar air galon ini mengatakan, dirinya juga sebenarnya menolak sistem one way Jalan Bouroq, karena jalur putar arah semakin jauh.

"Soalnya tambah jauh saya kalau antar galon, harus berputar lewat Kebon Besar. Padahal biasanya kalau dua arah enggak jauh," ucapnya.

Ketua RW 1 Kelurahan Batusari, Ahmad Fachrul Roji mengatakan, spanduk penolakan one way tersebut bukan atas nama RW-nya, melainkan sekelompok pemuda Jalan Bouroq.

"Yang pasang namanya seorang pemuda bernama Rosyid dari sepanjang Jalan Bouroq. Jadi, bukan atas nama RW 1," katanya.

Ahmad Fachrul menuturkan, memang ada sejumlah dampak yang dirasakan warganya dari penerapan sistem one way ini.

"Dampaknya memang ada, seperti dampak ekonomi, macet, waktu," tuturnya.

Pihaknya meminta pemerintah memperhatikan dampak yang dirasakan warganya ini. "Saya bukan melawan kebijakan pemerintah, tetapi dampaknya ini tolong diperhatikan," imbuhnya.

Ahmad Fachrul menambahkan, berdasarkan hasil pertemuan dengannya, pihak Pemkot Tangerang menjanjikan akan membangun jembatan penyeberangan orang (JPO) dan marka kejut.

"Kalau setelah Lebaran ini tidak terealisasi janjinya, baru kami turun (aksi)," pungkasnya.

OPINI
Kemiskinan Ekstrem: Pelanggaran HAM yang Terabaikan

Kemiskinan Ekstrem: Pelanggaran HAM yang Terabaikan

Senin, 30 Juni 2025 | 15:57

Dalam banyak laporan pembangunan, kemiskinan sering digambarkan melalui statistik: angka pengangguran, persentase penduduk miskin, dan garis kemiskinan.

HIBURAN
Isi Liburan Sekolah, Yuk Ajak Anak ke Event Champions of The Future di Hotel Gading Serpong

Isi Liburan Sekolah, Yuk Ajak Anak ke Event Champions of The Future di Hotel Gading Serpong

Minggu, 29 Juni 2025 | 21:21

Isi liburan anak dengan edukasi menarik, hotel mewah di kawasan Gading Serpong, Kabupaten Tangerang, akan menghadirkan kegiatan menarik 'Champions of The Future: A Journey from Trash to Treasure', pada 5 Juli mendatang.

NASIONAL
Dinilai Kualitas Tenaga Kerja Rendah, 1 Juta Sarjana Menganggur di Indonesia

Dinilai Kualitas Tenaga Kerja Rendah, 1 Juta Sarjana Menganggur di Indonesia

Kamis, 3 Juli 2025 | 10:29

Jumlah pengangguran lulusan sarjana di Indonesia menembus angka 1,01 juta orang. Data ini disampaikan langsung oleh Menteri Ketenagakerjaan Yassierli dalam Kajian Tengah Tahun (KTT) INDEF 2025 yang digelar secara virtual, Rabu, 2 Juli 2025.

PROPERTI
The Exquis Lifestyle Park, Produk Komersial Modern Baru Seluas 1,4 Hekatre di BSD City

The Exquis Lifestyle Park, Produk Komersial Modern Baru Seluas 1,4 Hekatre di BSD City

Kamis, 3 Juli 2025 | 22:02

BSD City terus berkembang sebagai mega township dan menjadi salah satu kawasan hunian serta bisnis terintegrasi terbesar di Indonesia dengan total populasi mencapai hingga 500.000 jiwa.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill