Connect With Us

Anggota DPRD: Banyak Cara Mengurai Kemacetan di Daan Mogot Tangerang

Achmad Irfan Fauzi | Kamis, 14 April 2022 | 13:22

Jalan Bouroq yang diterapkan one way menuju Jalan Daan Mogot, Kota Tangerang. (@TangerangNews / Achmad Irfan Fauzi )

TANGERANGNEWS.com-Anggota Komisi IV DPRD Kota Tangerang Apanudin menyampaikan banyak cara dalam mengurai kemacetan di Jalan Daan Mogot, Kota Tangerang.

Dia meminta Pemkot Tangerang melakukan evaluasi menyeluruh terhadap penerapan one way pada Jalan Daan Mogot. Sebab banyak aspirasi masyarakat terutama warga sekitar yang dirugikan atas kebijakan tersebut.

"Unjuk rasa penolakan one way yang dilakukan oleh warga Bouraq merupakan satu dari banyaknya aspirasi masyarakat yang harus didengar oleh Pemkot dalam hal ini Wali Kota Tangerang," ujar Apanudin, Kamis 14 April 2022.

Politisi Gerindra ini menilai sejak awal diterapkan kebijakan tersebut tidak matang dan dipaksakan. Hal ini terlihat dari infrastruktur yang tidak disiapkan sebelumnya serta kurangnya sosialisasi kepada masyarakat.

"Jalan Lio Baru dan Bouroq itu kan bukan kelasnya menampung beban kendaraan bertonase besar, sekarang jalannya pun banyak yang mengalami amblas," katanya.

"Terus di putaran arah dekat Jalan Pembangunan 1 itu sempit sekali tidak sesuai dengan banyaknya kendaraan yang melintas dari arah Jalan Bouraq sehingga menimbulkan kemacetan," lanjut dia.

Ia mengatakan, infrastruktur yang disiapkan oleh Pemkot Tangerang hanya membangun dua jembatan besar sementara tidak diiringi dengan infrastruktur lainnya yang mendukung penerapan one way di Jalan Daan Mogot.

"Kita tahunya bangun jembatan saja, nggak tahu kalau mau diterapkan one way seperti itu," ujarnya

Ia mengungkapkan jika Pemkot ingin mengurai kemacetan dapat dilakukan dengan berbagai cara seperti pembangunan Flyover atau underpass di simpang Jalan Daan Mogot yang mempertemukan jalan Pembangunan III, Jalan Sudirman, dan Lio Baru.

"Sebenarnya titik kemacetan kan di simpang Jalan Daan Mogot, kenapa enggak membangun flyover atau undepass saja, sekarang titik macetnya bertambah di putaran-putaran arah dan ruas-ruas jalan terdekat," ungkapnya.

Sedangkan anggaran yang disiapkan oleh Pemkot Tangerang pada tahun ini dinilai terlalu kecil untuk memperbaiki permasalahan infrastruktur di ruas jalan yang menerapkan one way yaitu jalan Lio Baru dan Bouroq. 

"Anggarannya terlalu kecil untuk menyelesaikan infrastruktur di sana, putaran dekat jalan pembangunan 1 dan jalan Bouroq itu idealnya diperlebar dengan melakukan pembebasan lahan," pungkasnya.

KAB. TANGERANG
Pemkab Tangerang Bakal Rapat dengan BGN Pusat, Seragamkan Standar Higienitas Dapur MBG

Pemkab Tangerang Bakal Rapat dengan BGN Pusat, Seragamkan Standar Higienitas Dapur MBG

Kamis, 2 Oktober 2025 | 22:17

Pemerintah Kabupaten Tangerang akan melakukan rapat dengan Badan Gizi Nasional (BGN) Pusat untuk menyeragamkan standar keamanan pangan dan kebersihan dapur MBG di Kabupaten Tangerang.

KOTA TANGERANG
Intip 7 Motif Batik Khas Tangerang: Lenggang Cisadane hingga Perahu Naga Jadi Simbol Keberagaman Etnis

Intip 7 Motif Batik Khas Tangerang: Lenggang Cisadane hingga Perahu Naga Jadi Simbol Keberagaman Etnis

Kamis, 2 Oktober 2025 | 20:25

Dalam momen Hari Batik Nasional yang diperingati setiap 2 Oktober, Kota Tangerang tak hanya sekadar ikut merayakan warisan UNESCO.

BANDARA
Bosan Nunggu Penerbangan? Penumpang Bisa Ikut Demo Membatik dan Melihat Batik Langka di Bandara Soetta

Bosan Nunggu Penerbangan? Penumpang Bisa Ikut Demo Membatik dan Melihat Batik Langka di Bandara Soetta

Kamis, 2 Oktober 2025 | 14:26

Bertepatan dengan Hari Batik Nasional, instalasi batik hasil kolaborasi InJourney Airport dengan pemerhati batik, Iwet Ramadhan hadir di Bandara Internasional Soekarno-Hatta (Soetta), Kota Tangerang, sepanjang bulan Oktober 2025.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill