TANGERANGNEWS.com-Pihak Kepolisian tengah mengecek peristiwa penipuan terhadap anak kecil dengan modus pura-pura pinjam ponsel, lalu dibawa berkeliling.
Kasus tersebut terjadi di Buaran Indah, Gang Jambu, RT 07/05, Cipondoh, Kota Tangerang, sekitar pukul 13.00 WIB, pada Rabu 4 Mei 2022.
Kapolsek Cipondoh Kompol Ubaidillah mengatakan, pihaknya akan melakukan upaya pengecekan atas terjadinya kasus tersebut.
"Baik, kita akan cek," ujarnya saat dikonfirmasi, Jumat 6 Mei 2022.
Pelacakan dilakukan agar bisa mengetahui kejadian tersebut, sehingga diharapkan kasusnya bisa segera terungkap.
"Mohon doanya semoga bisa terungkap," jelasnya.
Dalam insiden ini, pelaku beralasan ingin pinjam ponsel korban, lalu mengimingi korban dengan akan memberikan uang Rp50 ribu, agar korban mau dibawa ke tempat yang jauh dan sepi dengan mengenakan sepeda motor.
“Jadi pelaku ini mendatangi anak-anak yang sedang bermain dengan teman-temannya. Lalu si pelaku ini menghampiri adik saya, kemudian menepuk pundak adik saya. Awalnya pura-pura tanya alamat. Kemudian meminjam ponsel adik saya,” kata Adji, kakak korban, kepada TangerangNews.
Adapun alasan si pelaku yang diketahui masih berusia remaja itu, yakni untuk menghubungi saudaranya.
“Ya, pelaku bilang untuk menelepon saudaranya. Adik saya ditawarkan uang sebesar Rp50 ribu. Namun, dengan syarat naik motor si pemuda tersebut. Adik saya pun mengikuti perkataan pelaku,” jelas Adji.
Menurut Adji, adiknya yang bernama Nijam Januari yang berusia 12 tahun itu percaya saja dengan pelaku.
Terlebih pelaku beraksi begitu bebas karena kondisi di lingkungan sekitar saat itu sedang sepi, lantaran masih suasana Lebaran. “Karena banyak yang mudik, jadi sepi,” jelasnya.
Beruntungnya, rekan-rekan Nijam melaporkan kejadian itu kepada keluarganya. Mereka melaporkan bahwa Nijam dibawa orang tak dikenal.
"Keluarga saya dan para warga setempat membantu mencari adik saya. Setelah 4 jam pencarian, ada yang menemukan adik saya sedang bengong di pinggir jalan di daerah Taman Royal 1, Jalan Benteng Betawi,” katanya.
Tentunya jarak antara lokasi kejadian atau kediaman korban ke Benteng Betawi lumayan jauh. “Jauh banget kan untuk bocah. Jadi adik saya ditinggal setelah dua ponsel androidnya dibawa kabur pelaku,” tuntasnya.