TANGERANGNEWS.com-Pemerintah Kota Tangerang memaksimalkan peran ratusan pompa air sebagai upaya mempercepat surutnya debit air yang membanjiri sejumlah titik di Kota Tangerang.
"Kita pompa air yang menggenang ke Kali Ledug yang ada di Situ Bulakan, supaya yang di jalan lebih cepat surut," ujar Wakil Wali Kota Tangerang Sachrudin dalam tinjauannya di Situ Bulakan Periuk, Rabu 11 Mei 2022.
Menurutnya, saat ini area Situ Bulakan dan Jembatan Alamanda sudah bisa dilalui kendaraan. Sebelumnya, tak dapat dilalui karena genangan air.
Selain optimalisasi mesin-mesin pompa, lanjutnya, Pemkot Tangerang juga membuka pintu-pintu air secara berkala di berbagai tempat untuk memperlancar aliran air di sungai.
"Kalau debit air di sungai turun, pemompaan yang dilakukan juga bisa optimal. Dan perbaikan tanggul-tanggul yang bocor bisa segera dilakukan," terangnya.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang (PUPR) Kota Tangerang Ruta Ireng menjelaskan, pihaknya telah mengoperasionalkan sebanyak 232 unit mesin pompa dengan berbagai jenis untuk mengurangi debit air di sejumlah titik.
Hingga siang ini, titik banjir di Kota Tangerang telah berangsur surut dan telah bisa dilalui oleh kendaraan bermotor, hanya menyisakan satu titik di kolong Fly Over Taman Cibodas yang merupakan imbas luapan Kali Sabi.
"Pompa portable ada 8 unit, pompa listrik 148 unit yang di rumah pompa, mobil pompa 3 unit, pompa apung 2 unit, dan pompa diesel 71 unit di rumah pompa," pungkas Ruta.