TANGERANGNEWS.com - Dinas Pendidikan (Dindik) Kota Tangerang menggelar sosialisasi pencegahan dan penanganan stunting dengan tema 'Anak Sehat Generasi Sehat'.
Para guru Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) pun dilibatkan sebagai peserta sosialisasi yang berlangsung di Aula Gedung PGRI Kota Tangerang, Senin 23 Mei 2022.
Kabid PAUD dan Pendidikan Non Formal Dindik Kota Tangerang Hendriyanto menjelaskan, stunting di Kota Tangerang masih berada di angka 8,03 persen.
"Maka, angka stunting perlu ditekan, sehingga kami lakukan sosialisasi penanganan stunting ini. Pesertanya merupakan guru KB, TPA, SPS," ujarnya.
Dalam sosialisasi tersebut, kata Hendri, yang perlu ditekankan adalah pemberian makan tambahan di sekolah agar stunting bisa teratasi.
"Kami tekankan bagaimana seorang guru memahami konsep penurunan stunting melalui pembelajaran di PAUD, terus juga pemenuhan kesehatan dan gizi yang ada di sekolah-sekolah KB, TK, dan SPS melalui pemberian makan tambahan," jelasnya.
Para guru PAUD mempunyai peran penting untuk memberikan edukasi langsung kepada orang tua atau wali murid tentang pentingnya pemberian gizi berimbang.
"Guru-guru ini berhadapan langsung dengan anak, dan berkomunikasi aktif dengan orang tua didik yang ada di sekolahnya masing-masing agar memberikan penjelasan," imbuhnya.
Hendri pun meminta kepada para guru untuk bekerja sama dengan orang tua murid dalam melakukan pemantauan kesehatan dan gizi anak secara rutin.
"Lalu melakukan penimbangan di Posyandu dan mendapatkan vitamin A. Kemudian memastikan anak mendapatkan makanan bergizi yang sehat, baik di sekolah atau di rumah," lanjut dia.
Selain melakukan sosialisasi, tambah Hendri, pihaknya juga memberikan nomor statistik sekolah (NSS) secara gratis bagi 722 lembaga sekolah di Kota Tangerang.
"NSS ini sebelumnya semua lembaga belum memiliki, maka kita terbitkanlah NSS untuk lembaga PAUD, KB, TK, SPS secara gratis. Jadi, NSS ini digunakan dalam rangka pengisian data format isian yang ada di Dindik," pungkasnya.