TANGERANGNEWS.com-Terkait aksi remaja yang kerap membuat konten mencegat truk hingga menimbulkan korban jiwa, Dinas Pendidikan (Dindik) Kota Tangerang mengaku tidak akan melakukan razia ponsel pelajar di sekolah.
"Kita tidak akan merazia telepon genggam siswa kaitan isi konten media sosial. Namun hanya sebatas sosialisasi baik dan buruk dampak telepon genggam," kata Kepala Dindik Kota Tangerang Jamaluddin, Selasa 7 Juni 2022.
Menurut Jamaluddin, pihaknya telah membentuk satgas kelas dari para siswa untuk pengawasan setiap aktifitas siswa di dalam maupun luar sekolah.
"Fungsinya untuk memberikan informasi kaitan adanya anak-anak yang tawuran, narkoba, termasuk aksi hadang truk. Diharapkan bisa mendeteksi sedini mungkin kenakalan remaja di Kota Tangerang," katanya.
Sebelumnya, aksi nekat remaja menghadang laju truk untuk keperluan konten sudah beberapa kali makan korban. Satu korban tewas ditabrak kontainer di Jalan Otista, Gerendeng, Karawaci, Kota Tangerang, Jumat 3 Juni 2022, lalu.
Lalu insiden itu kembali terjadi pada Selasa 7 Juni 2022, dini hari, di Jalan M Toha, Sangiang, Kecamatan Periuk, Kota Tangerang. Satu korban tewas terlindas truk tanah bermuatan. Konyolnya, dua aksi itu direkam oleh teman-teman korban.