Connect With Us

Marak Aksi Cegat Truk di Kota Tangerang, DPRD Minta Dishub dan Satpol PP Pantau Tempat Pelajar Nongkrong

Achmad Irfan Fauzi | Kamis, 9 Juni 2022 | 16:53

Remaja yang nekat mencegat paksa kendaran truk di Jalan Imam Bonjol, Kelurahan Bojong Jaya, Kecamatan Karawaci, Kota Tangerang, Rabu 6 Februari 2022, dini hari, di amankan anggota Polres Metro Tangerang Kota. (@TangerangNews / Instagram @polresmterotangerangkota)

TANGERANGNEWS.com-Ketua DPRD Kota Tangerang Gatot Wibowo mengatakan, seluruh pihak seperti pemerintah daerah dan orang tua untuk melakukan pengawasan dengan ketat, sebagai upaya mencegah aksi remaja mencegat truk hingga berujung maut yang belakangan ini marak.

Menurut Gatot, maraknya fenomena mencegat truk dengan alasan kepentingan konten, lantaran telah terjadinya pergeseran moral pada era 4.0. "Jadi mendorong anak dan remaja yang cenderung masih labil ingin viral di media sosial," katanya, Kamis 9 Juni 2022.

Gatot mengatakan, peran keluarga terutama dari orangtua sangat penting dalam mengawasi aktivitas anak dan remaja untuk tidak melakukan kegiatan negatif. Fenomena itu pun sebagai peringatan bagi para orangtua.

"Perlu pengawasan yang kuat dari orang tua, karena pendidikan yang paling kuat itu kuat dari keluarga," ujarnya.

Politisi PDI Perjuangan ini menuturkan, pemerintah daerah melalui instansi-instansinya seperti Dinas Pendidikan, Dinas Pemuda dan Olahraga, serta Dinas Kebudayaan dan Pariwisata, perlu memberikan ruang aktualisasi kepada para anak dan remaja.

"Misalkan kegiatan pertandingan olahraga antar anak sekolah, ada tampilan seni budaya antar anak sekolah," tuturnya.

Selain itu, instansi Satpol PP dan Dinas Perhubungan juga harus melakukan fungsi kontrolnya dalam mengawasi remaja ketika berada di lapangan.

Temat-tempat yang kerap dijadikan lokasi berkumpul atau nongkrong para remaja perlu dipantau dan dijaga secara rutin.

"Dari pemda semacam fungsi kontrol pengawasan di tempat-tempat tititik strategis yang menjadi tempat nongkrong anak sekolah kalau pulang sekolah. Perlu tindak pencegahan dari Dishub atau Satpol PP, sifatnya jangan hanya musiman, harus berkesinambungan karena harus ada pengawasan yang kuat," jelasnya.

Gatot menambahkan, para anak dan remaja sangat perlu mengenyam pendidikan agama sesuai ajaran dan keyakinannya serta pendidikan Pancasila dan wawasan kebangsaan, yang tentunya diharapkan bisa mendorong ke arah yang positif.

"Sebenarnya semangat dasar orang Indonesia kan gotong royong, saling menghormati, tidak saling merugikan, ini kan mulai berkurang. Makanya pemerintah harus melakukan pendidikan edukasi kepada siswa siswi," pungkasnya.

TEKNO
Jangan Salah Beli, Ini Perbedaan Smart TV, Android TV, dan Google TV 

Jangan Salah Beli, Ini Perbedaan Smart TV, Android TV, dan Google TV 

Kamis, 21 November 2024 | 07:18

Televisi kini telah berevolusi dari sekadar menayangkan siaran lokal menjadi perangkat multifungsi dengan fitur internet dan aplikasi online.

KAB. TANGERANG
Warga Sukadiri Keluhkan Harga Komoditi Pangan, Maesyal-Intan Bakal Lakukan Ini

Warga Sukadiri Keluhkan Harga Komoditi Pangan, Maesyal-Intan Bakal Lakukan Ini

Kamis, 21 November 2024 | 19:52

Ratusan warga Desa Buaranjati, Kecamatan Sukadiri, berbondong-bondong untuk menyampaikan aspirasinya kepada calon Wakil Bupati Tangerang nomor urut 02, Intan Nurul Hikmah, pada Kamis, 21 November 2024.

BANTEN
Wawan Belum Terima Surat Panggilan Kejati Banten, Pengacara Sebut Kasus Sport Center Sudah Inkrach

Wawan Belum Terima Surat Panggilan Kejati Banten, Pengacara Sebut Kasus Sport Center Sudah Inkrach

Kamis, 21 November 2024 | 20:03

Pengacara Tb Chaeri Wardana alias Wawan, Sukatma angkat bicara terkait terkait pemanggilan kliennya oleh Kejaksaan Tinggi (Kejati) Banten atas kasus dugaan korupsi pembangunan sport center.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill