TANGERANGNEWS.com-Balai Besar Karantina Ikan, Pengendalian Mutu, dan Keamanan Hasil Perikanan (BBKIPM) Jakarta I, Bandara Soekarno-Hatta membagikan 1,45 ton ikan sehat dan bermutu untuk masyarakat Kota Tangerang.
Pembagian 330 paket ikan jenis layang, bawal, kembung dan tuna dengan berat masing-masing 3 Kg sebagai kegiatan Peduli Sosial Bulan Mutu Karantina ini berlangsung di Pusat Pemerintah (Puspem) Kota Tangerang, Kamis 9 Juni 2022.
Plt Kepala Badan KIPM Kementerian Kelautan dan Perikanan Hari Maryadi mengatakan, pembagian ikan ini merupakan bulan mutu karantina untuk mengajak masyarakat supaya gemar makan ikan sehat dan bermutu.
"Hari ini kita memberikan contoh produk ikan yang bermutu. Tujuannya adalah agar masyarakat itu membiasakan makan ikan yang sehat, tidak asal hanya makan yang enak," ujarnya.
Bulan mutu karantina ini juga, juga salah satu cara mengedukasi serta mengajak masyarakat untuk sadar dalam memproduksi ikan, mengolah, dan memasarkan ikan sebagai bahan pangan memenuhi syarat mutu.
"Produk ini juga kumpulan dari CSR dan stakeholder pelaku usaha perikanan eksportir dan importir di wilayah Tangerang untuk disampaikan kepada masyarakat," ujarnya.
Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah menuturkan, pihaknya terus mendorong masyarakat gemar makan ikan dan membudidayakan ikan untuk mencukupi kebutuhan protein secara mandiri dan juga usaha.
"Kami juga terus mengkampanyekan agar masyarakat gemar makan ikan dan juga budi daya ikan atau mengembangbiakan perikanan. Sekarang itu, peluang ekspor juga sangat terbuka, banyak negara yang membutuhkan bahan pangan dari Indonesia, seperti Cina. Ini jadi peluang untuk masyarakat kita," kata Arief.
Dia berharap, agar perusahaan-perusahaan di bidang perikanan di Kota Tangerang semakin berkembang sehingga dapat berkontribusi kepada masyarakat.
Direktur MJP Kargo Jaya menambahkan, paket ikan sehat dan bermutu yang diserahkan untuk masyarakat kota Tangerang itu adalah bentuk tanggung jawab sosial perusahaan (Corporate social responsibility/CSR).
"Ini merupakan bentuk kepedulian perusahaan kami kepada masyarakat. Semoga paket produk ikan sehat ini bermanfaat bagi masyarakat Kota Tangerang," pungkasnya.
Pemerintah Pusat menyoroti krisis sampah yang melanda Kota Tangerang Selatan (Tangsel). Kementerian Pekerjaan Umum (PU) blak-blakan menyebut kondisi TPA Cipeucang saat ini sudah tidak lagi mampu menampung volume sampah harian.
TODAY TAG
Belakangan ini media sosial ramai diwarnai isu perceraian artis dan influencer. Alasannya beragam, mulai dari dugaan penipuan dan penggelapan uang, perselingkuhan, persoalan ekonomi, hingga konflik keluarga yang tak kunjung selesai.
Pemerintah Indonesia resmi memulai revolusi pengelolaan sampah nasional dengan membuka pintu investasi besar-besaran di sektor Pengolahan Sampah Menjadi Energi Listrik (PSEL).
Beragam agenda berskala besar di Provinsi Banten, mulai dari konser musik, pameran, hingga ajang olahraga dan kegiatan pemerintahan, kian marak digelar dalam beberapa waktu terakhir.
RECOMENDED
Tangerang News
@tangerangnews
